Pada malam tanggal 2 dan 3 Agustus saja, Vietnam memiliki 3 kontestan Miss dan 13 runner-up. Diperkirakan dalam setahun, ada lebih dari 60 kontes kecantikan yang diselenggarakan.
Babak final pada malam tanggal 3 Agustus Miss Grand Vietnam 2024 dan Nona Pariwisata Vietnam 2024 semuanya terjadi. Akibatnya, posisi tertinggi Nona Besar Vietnam 2024 milik kecantikan Vo Le Que Anh. Posisi tersisa menjadi milik Le Phan Hanh Nguyen (runner-up ke-1), Vu Thi Thu Hien (runner-up ke-2), Lam Thi Bich Tuyen (runner-up ke-3) dan Pham Thi Anh Vuong (runner-up ke-4).

Pada kontes tersebut Nona Pariwisata Vietnam 2024, Kontestan Pham Thi Ngoc Quynh mengalahkan kompetitor lain untuk meraih gelar tertinggi. Juara kedua diraih Huynh Kim Anh, dan juara ketiga diraih Le Thi Anh Tuyet.
Sehari sebelumnya, ada juga 8 wanita cantik yang mendapat penghormatan dalam kontes kecantikan untuk para pebisnis wanita.
Dengan demikian, hanya dalam dua malam, Vietnam telah menambahkan 3 Miss dan 13 Runner-up di peta kecantikan.

Kontes kecantikan pertama kali muncul di Vietnam pada akhir 1980-an. Hingga kini, telah banyak kontes kecantikan yang diselenggarakan. Beberapa orang memperkirakan bahwa saat ini, Vietnam menyelenggarakan sekitar 60 kontes kecantikan setiap tahunnya.
Hal ini membuat netizen tertawa ketika mereka berkomentar bahwa siapa pun Anda, berapa pun usia Anda, atau apa pun profesi Anda, Anda memiliki kesempatan untuk menjadi ratu kecantikan. Selama Anda sehat dan percaya diri, cepat atau lambat halo akan menyinari hidup Anda.

Jurnalis dan penyair Duong Ky Anh, "bapak" kontes kecantikan Miss Vietnam, berbagi dengan VTC News bahwa tujuan kontes kecantikan adalah untuk menghormati kecantikan. Namun, saat ini, banyak kontes kecantikan diselenggarakan untuk berbagai tujuan, dan kecantikan bukanlah prioritas utama.
Tujuan kebanyakan kontes kecantikan saat ini menunjukkan tanda-tanda komersialisasi. Di zaman saya, tujuan terpenting kontes kecantikan adalah untuk menghormati kecantikan dan membimbing kecantikan kaum muda. Mengapa ada istilah komersialisasi? Ketika orang mengatakan kontes kecantikan itu untuk uang, mereka merendahkan perempuan dan kontes bergengsi. Di zaman kita, tidak ada pemikiran seperti itu. Banyak kontes kecantikan bahkan menghabiskan miliaran dolar untuk penyelenggaraannya tetapi tidak menghasilkan keuntungan sepeser pun.
"Saya sama sekali tidak setuju dan sangat sedih dengan komersialisasi kompetisi saat ini," ungkap Bapak Duong Ky Anh.
Sumber
Komentar (0)