Pada tanggal 2 Oktober, di kantor pusat Kedutaan Besar Vietnam di Jepang, sebuah seminar diselenggarakan dengan tema "Kerja sama negara-ilmuwan-perusahaan: Mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi strategis - chip khusus". Dalam seminar tersebut, perwakilanFPT menyampaikan rencana FPT untuk mengembangkan chip khusus yang disebut "Bonsai AI".
Acara ini dihadiri oleh delegasi dari Kementerian Sains dan Teknologi Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di Jepang, serta banyak pakar dan intelektual Vietnam di Jepang dan perusahaan-perusahaan domestik. Seminar ini diselenggarakan bersama oleh Kedutaan Besar Vietnam di Jepang, FPT Corporation, dan Asosiasi Transformasi Digital Vietnam di Jepang (VADX).
Ini adalah kegiatan peluncuran inisiatif "Platform Koneksi VS.TID" yang dibangun bersama oleh Kedutaan Besar dan FPT untuk menghubungkan intelijen Vietnam di dalam dan luar negeri, mempromosikan proyek penelitian, inovasi, dan transformasi digital guna mendukung pembangunan sosial-ekonomi Vietnam.
Dalam sambutan pembukaannya, perwakilan Kementerian Sains dan Teknologi menguraikan orientasi teknologi strategis, mengajak para ilmuwan dan pelaku bisnis untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek litbang utama, serta menekankan peran cip khusus bagi keamanan dan ekonomi digital. Profesor Pham Nam Hai (Universitas Sains Tokyo) memperkenalkan proyek cip AI SOT-MRAM Edge, yang membuka peluang kerja sama internasional untuk mengembangkan cip strategis bagi Vietnam.

Dalam diskusi tersebut, Bapak Nguyen Vinh Quang, Direktur FPT Semiconductor, FPT Corporation, memaparkan rencana FPT untuk mengembangkan chip khusus yang disebut "Bonsai AI". Rencana ini menunjukkan filosofi yang berfokus pada penyederhanaan dan pengoptimalan fungsi, serta menyasar pasar niche dengan nilai teknologi tinggi (setiap jenis chip AI yang dirancang dan diproduksi oleh FPT ibarat pohon bonsai yang dipangkas dan diolah dengan cara yang unik).
Setelah 3 tahun mendirikan perusahaan, hingga kini FPT telah berhasil merancang banyak lini chip daya PMIC yang saat ini diaplikasikan pada perangkat elektronik pribadi, peralatan rumah tangga, sistem Rumah Pintar, dan perangkat medis pintar.
Di masa mendatang, perusahaan ini bermaksud mengembangkan produk-produk AI-on-Edge SoC (System-on-Chip) yang terintegrasi, melayani bidang-bidang potensial seperti IoT (misalnya, aplikasi AI-on-chip milik FPT Camera), perawatan kesehatan (aplikasi algoritma AI pada perangkat pemantauan glukosa darah berkelanjutan CGM), serta pertanian - kehutanan - perikanan (sensor pintar untuk budidaya udang, pengukuran dan pemantauan indikator lingkungan tanah dan air, dll.)
Di akhir diskusi, para delegasi membahas pertanyaan utama: untuk produk strategis apa dan di area mana chip khusus perlu dikembangkan? Semua pendapat menekankan bahwa model kerja sama tiga pihak—Negara, ilmuwan, dan pelaku bisnis—adalah kunci keberhasilan. Dalam model ini, Negara berperan sebagai pengarah kebijakan dan pendukung sumber daya; ilmuwan mengemban tugas meneliti dan menguasai teknologi; dan pelaku bisnis sebagai penggerak untuk menerapkan aplikasi dan mengomersialkan hasil penelitian.
Seminar tersebut membuka arah baru, menciptakan landasan bagi kerja sama yang lebih mendalam dan efektif antara kedua pihak, dan menegaskan bahwa chip khusus akan menjadi salah satu teknologi strategis, yang memberikan kontribusi penting bagi tujuan pembangunan nasional di periode baru.
Sumber: https://nhandan.vn/chip-chuyen-dung-cua-fpt-se-duoc-phat-trien-theo-cach-rieng-tai-nhat-ban-post912790.html
Komentar (0)