Desa bunga Tay Tuu menyala sepanjang malam, memaksa bunga untuk "tetap terjaga" menantikan Tet.
Desa Bunga Tay Tuu adalah salah satu kawasan budidaya bunga terbesar dan tertua di Hanoi , dengan luas hampir 300 hektar. Desa ini menyediakan sumber bunga segar yang melimpah bagi kota Hanoi dan sekitarnya.
Saat ini, orang-orang sering menyalakan lampu sepanjang malam untuk merangsang bunga-bunga mekar tepat waktu untuk Tet. Lampu kuning ini diterangi oleh ratusan lampu neon kecil berdaya 15-20W.
Menyalakan lampu terus-menerus akan merangsang bunga tumbuh lebih tinggi, mekar merata, dan memiliki warna yang lebih menarik perhatian.
Para penanam bunga mengatakan umbi-umbi tersebut dinyalakan mulai pukul 6 sore hari sebelumnya hingga sekitar pukul 5 pagi hari berikutnya, terus menerus selama 30 hingga 45 hari.
Lampu ini terutama digunakan untuk menerangi bibit, sekitar 5-7 hari setelah penanaman.
Berdasarkan kondisi cuaca, petani akan memperkirakan waktu untuk menyalakan bunga agar mekar tepat waktu.
Close-up desa bunga Tay Tuu (Bac Tu Liem, Hanoi) yang menyala di malam hari sangat indah, membuat banyak orang bersemangat.
Krisan putih, krisan kuning, lili dan mawar merupakan bunga utama desa bunga Tay Tuu.
Selain mengurus ladang bunga untuk Tet, warga juga sibuk dari pagi hingga malam memanen tanaman bunga tua untuk dipasok ke pasar bunga setiap pagi.
Jadi semua orang sibuk dari malam hingga pagi.
Karangan bunga yang dipanen dengan kerja keras para petani semalaman dimuat ke truk dan disiapkan untuk dikirim ke pedagang dan pasar bunga.
Ladang bunga dirawat siang dan malam oleh para petani, membawa harapan akan panen Tet yang melimpah dengan harga bunga yang lebih tinggi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)