(CLO) Kebakaran Eaton di Los Angeles tidak hanya memaksa warga untuk mengungsi, tetapi juga berdampak pada satwa liar. Departemen Perikanan dan Satwa Liar California memindahkan seekor beruang besar dari sebuah rumah di Altadena.
Minggu lalu, pekerja utilitas datang untuk memulihkan aliran listrik ke rumah seorang warga dan menemukan seekor beruang seberat 525 pon (238 kg) di bawah rumahnya, sehingga mereka terpaksa memberi tahu pemilik rumah bahwa listrik tidak dapat dihidupkan kembali karena beruang itu menempati area tempat mereka bekerja.
Seekor beruang seberat 227 kg ditemukan di sebuah rumah di California. (Foto: Departemen Perikanan dan Margasatwa California)
Menurut Departemen Perikanan dan Satwa Liar California (CDFW), pemindahan beruang tersebut membutuhkan tim yang terdiri dari sekitar delapan orang dan waktu hampir 24 jam untuk menyelesaikannya.
"Ketika seekor beruang berlindung di ruang terbatas, CDFW menyarankan agar pemilik rumah menghubungi Departemen agar spesialis satwa liar dapat menilai situasi dan menemukan cara untuk mencegah beruang tersebut kembali, serta menutup pintu masuk setelah hewan tersebut keluar," demikian pernyataan CDFW dalam sebuah unggahan media sosial.
Para ahli CDFW memasang perangkap beruang di dekat pintu keluar, dan dalam beberapa menit beruang tersebut secara otomatis masuk dan memicu pintu perangkap.
Beruang itu kemudian diangkut dalam perangkap ke Hutan Nasional Angeles, tempat kesehatannya diperiksa, dipasangi kerah GPS, dan diukur sebelum dilepaskan dengan selamat tak lama setelah tengah malam.
CDFW mengonfirmasi bahwa listrik telah kembali mengalir ke pemilik rumah, ruang bawah tanah telah ditutup dengan aman dan tidak lagi berisiko dimasuki beruang.
“Di daerah hutan yang dihuni beruang, penting untuk menutup ruang terbatas dengan bahan anti-beruang sebelum musim dingin guna mencegah mereka menggali dan merusak properti,” tegas CDFW.
Ha Trang (menurut NBC Los Angeles)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/gau-nang-238-kg-an-nau-trong-ngoi-nha-sau-chay-rung-los-angeles-post332594.html






Komentar (0)