
Tuan rumah Filipina terlalu lemah di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra - Foto: FIVB
Filipina tidak pernah menjadi kekuatan besar dalam bola voli, dan lolosnya mereka ke Kejuaraan Dunia semata-mata karena peran mereka sebagai tuan rumah.
Upacara pembukaan turnamen di SM Mall of Asia Arena berlangsung sangat spektakuler, dengan kapasitas hingga 20.000 kursi. Stadion ini merupakan salah satu stadion dalam ruangan terbesar di Asia, layak menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.
Tapi kemudian, penampilan tuan rumah Filipina sama sekali tidak cocok untuk level permainan ini.

Mall of Asia Arena memberi kesan besar - Foto: FIVB
Tunisia bukanlah tim yang sangat kuat. Mereka berada di posisi terbawah grup dalam undian dan saat ini berada di peringkat ke-40 dunia. Namun, itu masih terlalu berat bagi tuan rumah.
Filipina hanya menduduki peringkat ke-89 di dunia dan belum pernah mencapai final Kejuaraan Asia Tenggara (SEA V.League).
Meskipun menggunakan banyak pemain asing, Filipina masih terlalu lemah melawan Tunisia. Di set pertama, Tunisia menang mudah 25-13. Bahkan, mereka sempat unggul 12-1, sebuah pertandingan pembuka yang pantas dianggap sebagai "mimpi buruk" bagi pendukung tuan rumah.
Di set pertama, para pemain Filipina nyaris tak mampu menceploskan bola melewati pagar pemain Tunisia. Bahkan menerima servis dari lawan pun terasa terlalu berat.
Tim tuan rumah bermain lebih baik di game 2, hanya kalah 17-25, dan meledak di game 3. Filipina bersaing untuk mendapatkan setiap poin dengan Tunisia di game ini dan akhirnya kalah 23-25.

Atlet Filipina terlalu lemah melawan Tunisia - Foto: FIVB
Namun, harus diakui bahwa Tunisia kehilangan kendali setelah set pertama. Pelatih kepala mereka menurunkan banyak pemain pengganti, dan kebanyakan dari mereka tidak seantusias di set pertama.
Kekalahan tuan rumah dengan skor 0-3 pada pertandingan pembuka merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi dalam sejarah turnamen bola voli dunia.
Pada tahun 1998, tuan rumah Jepang juga kalah 0-3 dari Spanyol. Namun, tim Eropa terlalu kuat, dan hanya memenangkan setiap pertandingan dengan selisih tipis. Setelah itu, Jepang memenangkan semua 2 pertandingan tersisa untuk lolos ke babak berikutnya.
Sedangkan Filipina, dipastikan akan menerima dua kekalahan lebih berat saat harus menghadapi Iran dan Mesir - tim yang lebih kuat dari Tunisia.
Sumber: https://tuoitre.vn/chu-nha-philippines-thua-dam-ky-luc-trong-ngay-mo-man-giai-bong-chuyen-the-gioi-20250912192738944.htm






Komentar (0)