Ketua Foxconn: Vietnam muncul sebagai basis manufaktur peralatan AI global

Berbicara pada sesi resmi Forum Ekonomi Musim Gugur 2025 pada pagi hari tanggal 26 November, Tn. Brand Cheng - Ketua Dewan Direksi Foxconn Industrial Internet - mengatakan bahwa grup tersebut terus memperluas investasinya di Vietnam, karena melihat bahwa Vietnam memiliki lingkungan investasi dengan kebijakan yang proaktif, suportif, dan konsisten selama bertahun-tahun.

Ia menegaskan bahwa upaya untuk mereformasi lembaga dan mempromosikan industri teknologi tinggi telah berkontribusi menjadikan Vietnam sebagai mata rantai penting dalam rantai produksi dan pasokan pintar global.

Forum Ekonomi Musim Gugur pertama menarik partisipasi 500 perusahaan besar dalam dan luar negeri serta kelompok ekonomi.

Buktinya, omzet ekspor Vietnam meningkat tajam dari 48,6 miliar USD pada tahun 2007 menjadi 391 miliar USD pada tahun 2025, yang sekitar 35% berasal dari industri teknologi tinggi, terutama elektronik.

Arus masuk FDI ke Vietnam terus menunjukkan tren peningkatan, dari 20 miliar dolar AS pada tahun 2007 menjadi sekitar 31,5 miliar dolar AS pada tahun 2025. Selama periode yang sama, PDB per kapita Vietnam meningkat dari 926 dolar AS menjadi sekitar 5.000 dolar AS. "Ini merupakan langkah maju yang sangat mengesankan berkat kebijakan pintu terbuka Vietnam, lingkungan investasi yang lebih baik, dan orientasi pembangunan industri yang sangat jelas," ujar Bapak Brand Cheng.

Menurut Ketua Foxconn, perlu disadari tiga faktor penting yang membantu Vietnam berakselerasi, yaitu: perluasan perdagangan internasional, kerja sama investasi dengan perusahaan teknologi besar dunia , dan strategi kerja sama jangka panjang yang jelas di setiap tahapan. Dan dalam hal ini, industri manufaktur dan pemrosesan Vietnam senantiasa menjadi pilar penting perekonomian.

Ia menambahkan bahwa sejak 2012, produksi industri selalu menyumbang lebih dari 20% PDB. Angka yang stabil ini berkontribusi pada pertumbuhan PDB Vietnam dalam 6 bulan pertama tahun 2025 yang mencapai 7,5%—salah satu yang tertinggi di dunia.

Industri elektronik sendiri mencatat pertumbuhan yang luar biasa. Dalam 10 bulan pertama tahun 2025, ekspor elektronik meningkat 48% dibandingkan periode yang sama, mencapai 87,3 miliar dolar AS.

Bapak Brand Cheng, Ketua Dewan Direksi Foxconn Industrial Internet.

Menurut Tn. Brand Cheng, kerja sama antara Foxconn dan perusahaan terkemuka seperti NVIDIA menciptakan skenario manufaktur canggih, membantu Vietnam menjadi tujuan yang menarik bagi industri semikonduktor dan pusat data.

Vietnam tengah berkembang menjadi pusat manufaktur global untuk perangkat AI, sistem jaringan berkecepatan tinggi, pusat data, dan komponen teknologi baru. Hal ini khususnya penting dalam konteks restrukturisasi rantai pasokan global menuju arah multipolar dan berbasis pada kemampuan teknologi, logistik, dan digitalisasi masing-masing negara.

Ketua Foxconn mencatat melonjaknya permintaan untuk infrastruktur AI global dan menegaskan bahwa Vietnam telah menjadi lokasi strategis grup di bidang ini.

Untuk mengembangkan industri AI, menurut Ketua Foxconn, Vietnam perlu fokus pada tiga faktor utama: peningkatan sumber daya manusia, pengembangan material dan komponen yang berkelanjutan, dan peningkatan lokalisasi rantai pasokan.

"AI hanya efektif jika dipadukan dengan digitalisasi di seluruh rantai nilai, mulai dari desain, manufaktur, hingga logistik. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Foxconn terus meningkatkan investasi dalam logistik pintar, otomatisasi, dan pusat nilai tambah AI di Vietnam," tambah Bapak Brand Cheng.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh berbicara dengan para pebisnis yang menghadiri Forum Ekonomi Musim Gugur pertama.

Beliau menambahkan bahwa berinvestasi di Vietnam merupakan komitmen jangka panjang grup. Vietnam bukan hanya destinasi manufaktur, tetapi juga menjadi pusat generasi baru manufaktur – manufaktur cerdas, manufaktur ramah lingkungan, dan manufaktur AI. "Bagi kami, jawabannya selalu Vietnam, Vietnam, dan Vietnam," tegas Bapak Brand Cheng.

Ha Linh - Dai Viet

Sumber: https://vtcnews.vn/chu-tich-foxconn-viet-nam-dang-noi-len-la-cu-diem-san-xuat-thiet-bi-ai-toan-cau-ar989322.html