Presiden berharap bisnis Tiongkok terus memperluas investasi di Vietnam

Pada sore hari tanggal 19 Oktober, di Beijing, dalam kesempatan menghadiri Forum Sabuk dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF) ketiga, Presiden Vo Van Thuong menerima para pemimpin beberapa perusahaan terkemuka Tiongkok.

Presiden Vo Van Thuong sangat mengapresiasi hasil yang dicapai Huawei selama investasinya di Vietnam. (Foto: Linh Chi)

* Dalam pertemuan dengan Bapak Luong Hoa, Chairman Huawei Group, Presiden Vo Van Thuong menekankan bahwa transformasi digital dan ekonomi digital di dunia berkembang sangat pesat. Sejalan dengan tren global, Vietnam sangat memperhatikan hal ini dan berfokus pada investasi dalam transformasi digital serta membangun ekonomi digital.

Selain itu, Vietnam mengajak kerja sama semua pihak, mulai dari tingkat pemerintah hingga swasta, investor dalam dan luar negeri untuk turut serta membangun infrastruktur digital, sumber daya manusia digital, dan lembaga digital.

Presiden mengatakan bahwa mengenai perkembangan positif hubungan Vietnam-Tiongkok, Vietnam menyambut baik dan berharap semakin banyak perusahaan dengan potensi ekonomi dan tingkat pembangunan tinggi akan datang untuk bekerja sama dan berinvestasi di Vietnam, termasuk Huawei.

Pada saat yang sama, Presiden sangat mengapresiasi hasil yang telah dicapai Huawei dalam proses investasi di Vietnam dan berharap Huawei terus bekerja sama secara lebih aktif dan efektif dengan otoritas dan perusahaan Vietnam untuk bekerja sama dalam membangun infrastruktur digital, mengembangkan 5G, pita lebar, dan terutama berkoordinasi untuk melatih sumber daya manusia digital.

Mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Vo Van Thuong karena telah meluangkan waktu untuk bertemu dengannya, Ketua Huawei Luong Hoa menyampaikan harapannya bahwa dengan dukungan dan kepercayaan dari pemerintah Vietnam dan lembaga terkait, Huawei siap berkontribusi secara aktif dalam mendukung peningkatan daya saing digital Vietnam.

Bersamaan dengan itu, kelompok ini ingin berkontribusi lebih besar terhadap pengembangan ekonomi digital, masyarakat digital, dan transisi energi Vietnam; membantu Vietnam mengintegrasikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam pengembangan pertanian dan industri manufaktur.

"Grup ini bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk melatih talenta, dan Huawei bersedia bekerja sama dengan Vietnam dalam pelatihan sumber daya manusia digital. Huawei terus memberikan kontribusi yang berharga bagi pembangunan ekonomi dan sosial Vietnam," tegas Bapak Luong Hoa.

Sebagai penyedia infrastruktur TIK global terkemuka, Huawei selalu berfokus pada inovasi dan pengembangan digital di industri TIK. Ke depannya, Grup akan meningkatkan investasi untuk membantu Vietnam bertransformasi digital menuju pembangunan multi-industri, beragam, dan berimbang.

Presiden Vo Van Thuong menerima pimpinan ZTE Corporation. (Foto: Linh Chi)

* Pada pertemuan dengan Bapak Ly Tu Hoc - Sekretaris Partai, Ketua Dewan Direksi (BOD) Trung Hung Group (ZTE), Presiden Vo Van Thuong sangat mengapresiasi pencapaian bisnis ZTE dan hasil produksi serta kerja sama bisnis ZTE di Vietnam.

ZTE saat ini merupakan pelanggan dan mitra utama bagi banyak perusahaan telekomunikasi Vietnam. Menurut Presiden Vo Van Thuong, Vietnam sangat mementingkan transformasi digital dan pembangunan ekonomi digital.

Mengulang pidatonya di BRF ketiga, Presiden Vo Van Thuong menekankan perlunya menyerukan kerja sama tingkat nasional antara pemerintah dan bisnis dalam membangun lembaga digital, infrastruktur digital, dan sumber daya manusia digital.

Dalam semangat itu, Presiden mengatakan bahwa Vietnam berharap agar perusahaan-perusahaan Tiongkok, terutama perusahaan-perusahaan besar yang memiliki tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, akan berinvestasi dan memperluas investasi di Vietnam, dengan membawa teknologi dan lini produksi yang modern dan efektif ke Vietnam.

Chairman ZTE Corporation, Li Zixue, mengungkapkan rasa senangnya bertemu dengan Presiden Vo Van Thuong di Beijing. (Foto: Linh Chi)

Presiden Vo Van Thuong sangat mengapresiasi investor Tiongkok yang telah merealisasikan lebih dari 4.000 proyek yang valid di Vietnam dengan total modal terdaftar lebih dari 26 miliar dolar AS. Khususnya, dalam 9 bulan pertama tahun 2023, untuk pertama kalinya, Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar 2,9 miliar dolar AS.

Presiden meyakini: "ZTE akan menjalin kerja sama yang lebih erat dan efektif dengan para pelaku bisnis di Vietnam di masa mendatang; berkontribusi pada pengembangan hubungan kerja sama Vietnam-Tiongkok secara menyeluruh".

Sementara itu, Ketua Dewan Direksi ZTE Corporation Ly Tu Hoc mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan Presiden Vo Van Thuong di Beijing; mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga terkait di Vietnam atas dukungannya terhadap ZTE dalam kegiatan investasi, produksi, dan bisnis di negara berbentuk S tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Mengapresiasi pencapaian pembangunan sosial-ekonomi Vietnam, Bapak Ly Tu Hoc mengatakan bahwa ZTE didirikan pada tahun 1985 dan saat ini terdaftar di Bursa Efek Hong Kong (Tiongkok) dan Shenzhen. Saat ini, ZTE merupakan perusahaan besar yang menyediakan peralatan 5G di Tiongkok.

Selain itu, ZTE juga membangun dan menerapkan model aplikasi teknologi 5G. Grup ini memiliki pengalaman luas dalam pengembangan jaringan, arsitektur sistem, dan desain perangkat lunak aplikasi; ingin berkontribusi pada pembangunan infrastruktur digital di Vietnam; dengan demikian, sangat mendukung proses pembangunan ekonomi di Vietnam.

Sumber: https://baoquocte.vn/chu-tich-nuoc-mong-muon-cac-doanh-nghiep-trung-quoc-tiep-tuc-mo-rong-dau-tu-tai-viet-nam-246727.html