Bantuan senilai 600.000 VND/orang diberikan kepada mereka yang memiliki kontribusi revolusioner, antara lain: Ibu Pahlawan Vietnam yang sedang menerima tunjangan bulanan istimewa dan individu yang telah dianugerahi gelar Ibu Pahlawan Vietnam sebelum 28 Juli 2024, tetapi belum menyelesaikan prosedur untuk menerima tunjangan bulanan istimewa.

Di samping itu, hadiah ini juga diberikan kepada para cacat perang, penerima manfaat polis seperti para cacat perang, para cacat perang tipe B, prajurit yang sakit dengan tingkat cedera tubuh sebesar 81% atau lebih yang menerima tunjangan istimewa bulanan; para pejuang perlawanan yang terinfeksi zat kimia beracun dengan tingkat cedera tubuh sebesar 81% atau lebih yang menerima tunjangan istimewa bulanan; keluarga para martir yang menerima tunjangan perawatan bulanan; keluarga dari dua orang martir atau lebih yang menerima pensiun bulanan.

Hadiah senilai 300.000 VND/orang untuk orang-orang yang berjasa besar, meliputi: para penyandang cacat perang, orang-orang yang menikmati polis asuransi seperti penyandang cacat perang, penyandang cacat perang tipe B, prajurit sakit dengan tingkat cedera tubuh 80% atau kurang yang menerima tunjangan bulanan istimewa; penyandang cacat perang yang menikmati rezim kehilangan kapasitas kerja.

Hadiah ini juga diberikan kepada para pejuang perlawanan yang terinfeksi zat kimia beracun dengan tingkat cedera tubuh 80% atau kurang yang menerima tunjangan bulanan istimewa; perwakilan keluarga para syuhada; dan para penyembah syuhada (dalam hal syuhada tidak memiliki keluarga).

Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial mengatakan total anggaran pemberian bingkisan kepada orang berprestasi pada kesempatan ini hampir mencapai Rp420 miliar yang diperuntukkan bagi lebih dari 1,3 juta orang berprestasi di seluruh Indonesia.

Setiap tahun, menurut laporan Perdana Menteri, Presiden memberikan hadiah kepada orang-orang yang memiliki kontribusi revolusioner pada Hari Penyandang Disabilitas dan Martir Perang.