Presiden To Lam dan Presiden Timor Leste mengunjungi Museum Ho Chi Minh

Presiden To Lam dan Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta mengunjungi Museum Ho Chi Minh . (Foto: Lam Khanh - VNA)

Setelah Presiden Ho Chi Minh wafat, menanggapi keinginan rakyat Vietnam, Politbiro dan Komite Eksekutif Pusat Partai Komunis Vietnam memutuskan untuk membangun Mausoleum Ho Chi Minh dan Museum Ho Chi Minh. Setelah 20 tahun persiapan dan pembangunan, pada 19 Mei 1990, Museum Ho Chi Minh diresmikan bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran Presiden Ho Chi Minh.

Museum Ho Chi Minh, dengan luas total mencapai 18.000 m², terletak di kompleks yang menyatu dengan peninggalan bersejarah seperti Mausoleum Ho Chi Minh, Istana Kepresidenan, dan Pagoda Satu Pilar. Museum ini merupakan aset berharga rakyat Vietnam dalam mendidik patriotisme, mempelajari ideologi dan moralitas murni Presiden Ho Chi Minh; membina generasi-generasi bangsa Vietnam untuk dengan setia dan gemilang melanjutkan perjuangan revolusionernya yang agung.

Di sini, Presiden To Lam dan Presiden Jose Ramos-Horta diperkenalkan dengan pameran, serta tonggak penting dalam kehidupan dan karier Presiden Ho Chi Minh, sejak masa kecilnya, saat ia pergi mencari cara untuk menyelamatkan negara, proses kembali ke negaranya untuk berpartisipasi dalam kegiatan revolusioner hingga kematiannya dan rakyat Vietnam yang melaksanakan wasiatnya.

Sebagai pusat pelestarian dan pengenalan riwayat hidup Presiden Ho Chi Minh yang dikaitkan dengan bangsa, negara, dan zamannya, Museum Ho Chi Minh juga memiliki area pameran yang berkaitan dengan riwayat hidup, perjuangan, dan kemenangan rakyat Vietnam dalam melaksanakan jalan pembebasan nasional dan membangun negara di bawah pimpinan Presiden Ho Chi Minh dan Partai Komunis yang didirikannya serta beberapa peristiwa besar dalam sejarah dunia sejak akhir abad ke-19 hingga saat ini, yang memengaruhi kegiatan Presiden Ho Chi Minh dan proses revolusi Vietnam.

Presiden To Lam dan Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta mengunjungi Museum Ho Chi Minh. (Foto: Lam Khanh - VNA)

Mengagumi artefak dan dokumen sejarah berharga terkait Presiden Ho Chi Minh yang dipajang di museum, Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta berbagi dengan Presiden To Lam perasaan dan kekagumannya atas karier hebat Presiden Ho Chi Minh dan perjuangan revolusioner untuk kemerdekaan nasional Vietnam.

Selama 34 tahun terakhir, museum ini telah dikunjungi puluhan juta pengunjung, termasuk jutaan pengunjung internasional yang datang untuk mengunjungi dan mempelajari kehidupan, karier, ideologi, dan etika Presiden Ho Chi Minh. Konten pameran di Museum Ho Chi Minh dibangun berdasarkan hasil penelitian banyak sejarawan, arsitek, dan seniman rupa Vietnam tentang kehidupan Presiden Ho Chi Minh, sejarah Vietnam, dan sejarah dunia pada era ketika Ho Chi Minh hidup dan berkarya.

Sumber: https://dangcongsan.vn/thoi-su/chu-tich-nuoc-to-lam-va-tong-thong-timor-leste-tham-bao-tang-ho-chi-minh-673993.html