Tesla sedang mengalami gelombang penjualan mobil yang sengit. Foto: Reuters . |
Mimpi buruk Tesla tampaknya belum berakhir karena jumlah mobil bekas yang dijual telah meningkat 33% pada tahun 2025. Mengutip data Autotrader , analis Cox Automotive mengungkapkan pada 27 Maret bahwa jumlah mobil Tesla yang dijual telah meningkat dari sekitar 8.500 unit pada awal tahun 2025 menjadi 11.515 unit pada 16 Maret.
Tindakan unik CEO Elon Musk telah memberikan dampak yang "tak terbantahkan" pada merek tersebut, menurut Stephanie Valdez Streaty, direktur analisis industri di Cox Automotive.
"Tak dapat disangkal bahwa Elon Musk adalah sosok yang berpengaruh. Tindakannya berdampak pada citra dan penjualan merek. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Tesla dapat melewati masa kritis ini dan menemukan pendorong pertumbuhan baru," ujar Streaty.
Sebelumnya, menurut Carscoops , sebuah survei baru menunjukkan bahwa hingga 67% responden Amerika mengatakan mereka tidak akan mempertimbangkan untuk memiliki atau menyewa mobil listrik Tesla. Tidak mengherankan, Elon Musk adalah alasan utamanya.
Sekitar 20% responden mengatakan bahwa miliarder Elon Musk adalah "alasan utama" mereka tidak akan mempertimbangkan untuk membeli atau menyewa mobil listrik Tesla, sementara 17% lainnya mengatakan bahwa pimpinan Tesla adalah "salah satu alasan utama".
Jadi, Elon Musk sendiri membuat 37% orang Amerika tidak puas dengan merek Tesla. Angka ini jauh lebih besar daripada 27% responden yang mengatakan Elon Musk tidak ada hubungannya dengan keputusan untuk tidak membeli mobil listrik Tesla.
Menurut Carscoops , miliarder Amerika itu pernah sangat dihormati oleh pelanggan Tesla, tetapi pengaruh ini tampaknya perlahan memudar.
Ketika ditanya, "Apakah Elon Musk alasan Anda memiliki atau menyewa Tesla, atau akan mempertimbangkannya di masa mendatang?", hanya 1% responden yang menjawab "Ya", atau mengatakan itu "salah satu alasan utama".
Tesla telah menjadi sasaran protes dan vandalisme sejak Elon Musk bergabung dengan pemerintahan Trump sebagai wakil kepala Kantor Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang mendorong pengurangan ukuran pemerintah federal, sebuah langkah yang telah memicu kontroversi.
Sumber: https://znews.vn/chu-xe-tesla-dong-loat-ban-thao-post1541634.html






Komentar (0)