
Saham Wall Street dibuka lebih tinggi tetapi dengan cepat jatuh ke wilayah negatif, suatu tanda yang menurut beberapa analis merupakan tanda kelelahan pasar setelah reli yang kuat.
Pada akhir perdagangan di New York, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 46.602,98 poin. Indeks komposit S&P 500 turun 0,4% menjadi 6.714,59 poin, sementara indeks teknologi Nasdaq Composite turun 0,7% menjadi 22.785,97 poin.
Penutupan pemerintah AS, yang telah berlangsung selama tujuh hari karena Partai Republik dan Demokrat tampaknya belum mencapai kesepakatan, mengkhawatirkan para investor. Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve bulan ini dan krisis politik di Prancis semakin meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Analis FHN Financial, Chris Low, mengatakan reli pasar saham mulai kehabisan "bahan bakar". Ia mengatakan sesi tersebut sebagian besar didominasi aksi ambil untung dan pasar membutuhkan katalis baru.
Di Eropa, saham Paris sedikit pulih setelah aksi jual, bahkan saat Presiden Emmanuel Macron menghadapi seruan untuk meninggalkan jabatannya dari perdana menteri pertamanya, Edouard Philippe, di tengah krisis politik dan anggaran yang semakin dalam.
Di akhir sesi ini, pasar-pasar utama Eropa hampir tidak berubah. Khususnya, indeks FTSE 100 di London (Inggris) naik kurang dari 0,1% menjadi 9.483,58 poin. Demikian pula, indeks CAC 40 di Paris naik tipis menjadi 7.974,85 poin, dan indeks DAX di Frankfurt juga mencatat kenaikan serupa dan menutup sesi di level 24.385,78 poin.
Di Vietnam, pada akhir sesi perdagangan 7 Oktober, Indeks VN turun 10,2 poin, atau 0,6%, menjadi 1.685,3 poin. Indeks HNX juga turun 1,82 poin, atau 0,66%, menjadi 272,87 poin.
Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/chung-khoanau-my-chung-da-tang-do-bat-on-chinh-tri-20251008075037056.htm
Komentar (0)