Saham Asia menuju kenaikan bulanan ketujuh berturut-turut

Keterangan foto — Bursa saham di Tokyo, Jepang. Foto: Kyodo/TTXVN

Sejalan dengan itu, indeks saham MSCI kawasan Asia- Pasifik (kecuali Jepang) naik 0,2% pada pagi hari tanggal 31 Oktober. Indeks ini diperkirakan akan mencatat kenaikan sebesar 1,8% dalam seminggu dan 4,7% dalam sebulan.

Fokus pasar Asia tertuju pada saham Jepang, di mana indeks Nikkei-225 naik lebih dari 2% ke level 52.391,45 poin pada pagi hari tanggal 31 Oktober, menandai pertama kalinya menembus level 52.000 poin. Indeks ini melanjutkan penguatannya karena perusahaan semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI) diuntungkan oleh hasil bisnis yang positif dari dua raksasa teknologi AS, Amazon.com Inc. dan Apple Inc. Secara keseluruhan, Nikkei-225 telah naik 15,5% sejak awal bulan.

Pasar saham Tiongkok kembali melemah setelah data aktivitas pabrik Oktober yang mengecewakan membebani sentimen. Indeks Komposit Shanghai di Shanghai dibuka turun 0,05% ke level 3.985,06 poin. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,07% ke level 26.263,01 poin.

Saham Korea Selatan juga dibuka melemah, menyusul penurunan saham-saham teknologi utama AS tadi malam. Indeks KOSPI Seoul turun 8,65 poin, atau 0,21 persen, menjadi 4.078,24 dalam 15 menit pertama perdagangan.

Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 30 Oktober menghasilkan pengurangan tarif AS atas barang-barang Tiongkok dengan imbalan Tiongkok melanjutkan pembelian kedelai AS dan ekspor logam tanah jarang. Namun, reaksi pasar relatif tenang karena pertemuan tersebut dianggap sebagai gencatan senjata sementara, alih-alih pemulihan hubungan bilateral yang sesungguhnya.

Di pasar domestik, pada pukul 09.40 tanggal 31 Oktober, Indeks VN turun 4,13 poin (0,25%) menjadi 1.665,44 poin. Indeks HNX naik 0,96 poin (0,36%) menjadi 267,92 poin.

Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/chung-khoan-chau-a-huong-den-thang-tang-thu-bay-lien-tiep-20251031095902292.htm