Selama bertahun-tahun, akuakultur spontan telah berlangsung di wilayah Teluk Vung Ro, Komune Hoa Xuan, Provinsi Dak Lak . Pembangunan yang tidak terencana ini telah menyebabkan banyak konsekuensi serius, terutama pencemaran lingkungan laut. Khususnya, jumlah sampah plastik dari akuakultur dan aktivitas sehari-hari nelayan terus meningkat, yang secara langsung memengaruhi ekosistem pesisir dan keindahan wilayah teluk.
Situasi ini memunculkan kebutuhan mendesak akan tindakan pengelolaan yang lebih efektif, sekaligus meningkatkan kesadaran publik tentang perlindungan lingkungan laut dan pengembangan perikanan ke arah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Setiap hari, para pembudidaya akuakultur sering menyimpan pakan lobster dan cobia dalam kantong plastik. Rata-rata, setiap rakit akuakultur dapat melepaskan sekitar 100 kantong ke lingkungan. Selain itu, banyak sampah rumah tangga juga dibuang ke lingkungan.
Pencemaran lingkungan akibat limbah akuakultur dapat berdampak negatif terhadap ekosistem laut. Setelah menggabungkan dan mengoperasikan dua tingkat pemerintahan daerah, pemerintah komune Hoa Xuan mengidentifikasi hal ini sebagai tugas utama yang perlu dilaksanakan. Dengan tekad politik dan sumber daya yang disosialisasikan, komune Hoa Xuan menyelenggarakan pengumpulan sampah gratis di Teluk Vung Ro. Rata-rata, dua perahu dapat mengumpulkan 3 hingga 4 ton sampah per hari, membawanya ke darat untuk dipilah dan diolah. Lingkungan tidak hanya kembali hijau, tetapi kesadaran masyarakat juga berangsur-angsur berubah.
Kawasan Teluk Vung Ro direncanakan sebagai Cagar Alam Laut, oleh karena itu, Komite Partai Komune Hoa Xuan telah mengeluarkan Arahan, yang memobilisasi seluruh sistem politik dan mensosialisasikan sumber daya untuk melaksanakan rencana pembersihan lingkungan.
Berkat upaya bersama pemerintah dan masyarakat, lingkungan Teluk Vung Ro perlahan membaik secara signifikan. Air laut menjadi lebih jernih, terumbu karang, dan ekosistem pesisir berangsur pulih. Hal ini merupakan sinyal positif bagi pembentukan "Cagar Alam Laut Vung Ro", yang akan menjadi sorotan ekologis bagi lingkungan dan pariwisata Provinsi Dak Lak di masa mendatang.
Sumber: https://quangngaitv.vn/chung-tay-bao-ve-moi-truong-vinh-vung-ro-6508185.html
Komentar (0)