"Dalam karya baru saya, saya ingin membuktikan bahwa bahasa Vietnam, selain sebagai alat komunikasi, juga merupakan khazanah budaya, aliran sejarah, dan semangat kebangsaan. Karya ini merupakan kristalisasi rasa hormat dan cinta yang mendalam terhadap bahasa leluhur dan bangsa kita," ujar penulis Hoang Minh Tuong.

Penulis Hoang Minh Tuong (tengah) di acara peluncuran buku baru
FOTO: QUYNH TRAN
Novel sejarah Letters and People, 400 Years… adalah kisah sakral tentang bahasa Vietnam dan pembentukan aksara nasional. Novel ini membawa pembaca kembali ke Dang Trong pada abad ke-17. Tokoh utamanya, pendeta Portugis Francisco de Pina, terpesona oleh keindahan bahasa Vietnam begitu ia menginjakkan kaki di Dai Chiem (Hoi An). Ia menyadari keindahan dan ekspresinya yang murni, lalu mulai menyalin bahasa Vietnam menggunakan aksara Latin…
Buku ini juga menunjukkan hubungan emosional antara orang-orang dari dua budaya yang berbeda, yaitu hubungan antara Pina dan muridnya yang cerdas, Bento Thien, guru bahasa Vietnamnya.
Membaca Surat dan Tokoh, 400 Tahun... kita menyadari bahwa setiap goresan huruf, setiap tanda baca membawa serta nafas sejarah Vietnam.
Source: https://thanhnien.vn/chuyen-doi-chuyen-nghe-hoang-minh-tuong-ra-mat-tieu-thuyet-lich-su-ve-chu-quoc-ngu-185251101202341083.htm






Komentar (0)