Presiden Real Perez adalah pendiri Liga Super. |
Mundo Deportivo mengungkapkan bahwa setelah negosiasi rahasia yang berlangsung selama delapan bulan terakhir, penyelenggara Liga Super muncul dengan ide format turnamen baru untuk langsung menggantikan Liga Champions.
Jika disetujui, proposal tersebut diperkirakan akan membawa perubahan signifikan pada turnamen paling bergengsi di Eropa ini. Poin-poin utama proposal tersebut antara lain: Mulai tahun 2027, Liga Super akan diikuti oleh 36 tim, yang dibagi menjadi dua grup.
18 tim teratas akan saling berhadapan, masing-masing memainkan delapan pertandingan tingkat tinggi. Tim peringkat 19-36 akan bermain di grup terpisah, sehingga menciptakan pertandingan yang lebih seimbang.
Babak gugur akan tetap ditentukan berdasarkan poin dan peringkat. Semua pertandingan akan disiarkan di platform daring baru yang sepenuhnya gratis (dengan iklan), dengan opsi berlangganan premium bebas iklan yang tersedia dengan biaya tertentu.
Penarikan diri Barcelona dari tekanan untuk mendorong proyek Liga Super menunjukkan perubahan dalam strategi klub. |
Turnamen ini akan tetap disebut Liga Champions. Usulan ini menandai langkah maju yang besar dalam diskusi dan negosiasi antara Liga Super dan UEFA, tetapi belum tentu Federasi Sepak Bola Eropa akan mengabulkannya.
Pada tahun 2021, versi pertama Liga Super menimbulkan kehebohan ketika menyatukan 12 tim terbesar Eropa, termasuk 6 klub dari Liga Primer. Seiring waktu, hanya Juventus, Real Madrid, dan Barcelona yang secara terbuka mendukung gagasan tersebut. Tahun lalu, Juventus juga secara terbuka menarik diri dari proyek tersebut setelah menerima ancaman dari Federasi Sepak Bola Italia dan Serie A.
Pada awal Oktober, Barcelona menjadi klub besar berikutnya yang mengundurkan diri dari proyek Liga Super, meninggalkan Real Madrid sebagai satu-satunya tim yang secara terbuka mendukung turnamen tersebut.
Sumber: https://znews.vn/co-hoi-cuoi-cung-cua-super-league-post1590555.html
Komentar (0)