Saat matahari terbenam, Tam Dao tiba-tiba menjadi tempat persinggahan romantis, membuat siapa pun ingin memandangnya lama-lama.
Matahari terbenam, awan-awan tampak melebur menjadi warna jingga-merah muda di cakrawala dan perlahan berubah menjadi ungu tua, menciptakan pemandangan yang magis. Dari alun-alun pusat, berdiri di depan gereja batu kuno, pengunjung dapat memandang jauh, melihat pegunungan yang berlapis-lapis dalam cahaya matahari terbenam, mendengar desiran angin di sela-sela pepohonan pinus tua – semuanya menyatu dalam alunan damai pegunungan dan hutan.
Jika Anda ingin menikmati momen itu sepenuhnya, kunjungi Gio Café—tempat yang terkenal dengan pemandangan terbukanya, merangkul seluruh kota saat matahari terbenam. Atau, kunjungi Rock Café yang terletak tepat di sebelah gereja batu, nikmati secangkir kopi hangat di sore yang berkabut, untuk melihat Tam Dao begitu dekat dan damai. Atau, kunjungi Cactus Kingdom, lokasi check-in yang puitis, tempat ratusan spesies kaktus unik "pamer" di sepanjang jalan yang dipenuhi bunga sim ungu.
Cactus Kingdom - lokasi check-in yang ideal bagi mereka yang ingin dekat dengan alam
Jika Anda suka menjelajah , cobalah berjalan kaki ke Kuil Ba Chua Thuong Ngan atau ikuti jalan setapak menuju menara TV. Dari ketinggian tersebut, matahari terbenam di Tam Dao tampak begitu megah sekaligus puitis, yang pasti akan memberikan pengalaman tak terlupakan.
Bagi yang gemar check-in, sudut balkon homestay di lereng gunung atau tangga di depan gereja batu juga merupakan tempat persinggahan yang ideal. Cukup angkat kamera Anda, dan Anda akan langsung mendapatkan foto-foto yang dipenuhi warna jingga-ungu yang indah dari matahari terbenam di dataran tinggi.
Tam Dao di sore hari tidak seramai siang hari, juga tidak segemerlap malam hari, tetapi tetap memikat pengunjung dengan kedamaian dan kelembutannya. Sedikit dingin, sedikit kabut, ditambah cahaya sore yang lembut, semuanya menjadi "bumbu" yang menyempurnakan perjalanan ke daerah pegunungan kecil ini.
Tempat ini memiliki udara segar dan sejuk, sehingga memberikan rasa damai bagi pengunjungnya.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Tam Dao, jangan terburu-buru pergi saat matahari terbenam. Berhentilah dan temukan sudut yang indah, biarkan matahari terbenam memeluk Anda. Siapa tahu, di saat itu, Anda akan menemukan momen hening yang langka – sesuatu yang dirindukan setiap orang di tengah hiruk pikuk kehidupan.
Jika di musim panas Tam Dao menghadirkan suasana sejuk untuk "melarikan diri dari panas", maka di musim gugur, tempat ini semakin menawan dengan matahari terbenam yang samar. Matahari terbenam yang dingin, sinar matahari keemasan yang menyinari lembah, dan kabut pagi yang mulai menebal, membuat suasana semakin romantis. Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk merencanakan perjalanan, menikmati udara segar sekaligus menyaksikan matahari terbenam yang lembut di tengah kabut sore yang samar.
Tam Dao menanti Anda - sehingga setiap langkah bukan sekadar perjalanan , tetapi juga janji temu yang menenangkan pikiran.
Vinh Ha
Sumber: https://baophutho.vn/co-mot-tam-dao-dieu-dang-trong-rang-chieu-buong-241455.htm
Komentar (0)