Menurut catatan sejarah, tempat ini pertama kali ditemukan pada tahun 1549 oleh penjelajah Spanyol, Pedro Cieza de León. Kemudian, masyarakat Aymara menamakannya Tiwanaku, yang berarti "batu pusat" karena mereka percaya bahwa tempat ini adalah pusat dunia .
Sumber






Komentar (0)