Angkatan Laut Kolombia telah mencegat kapal selam penyelundup narkoba buatan sendiri yang merupakan yang terbesar dalam tiga dekade, berukuran panjang sekitar 30 meter.
Kapal selam rakitan tersebut dicegat di laut pada 9 Mei saat sedang menuju Amerika Tengah, salah satu rute paling populer untuk menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat. Awak kapal termasuk tiga warga negara Kolombia, yang diduga dipaksa oleh geng narkoba untuk mengoperasikan kapal tersebut, ungkap Angkatan Laut Kolombia pada 12 Mei.
Kapal selam narkoba rakitan terbesar yang dicegat Kolombia sejak 1993 itu, memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar tiga meter. Angkatan Laut Kolombia menyatakan penyitaan tersebut mengakibatkan kerugian bagi sindikat narkoba tersebut sekitar $103 juta.
Tentara Kolombia di kapal selam rakitan ditangkap pada 9 Mei. Foto: AFP
Angkatan Laut Kolombia telah mencegat total 228 kapal selam narkoba rakitan selama tiga dekade. Kapal-kapal ini beroperasi semi-submersible untuk menghindari deteksi oleh penegak hukum dan penjaga pantai. Beberapa di antaranya disita dalam perjalanan ke Amerika Serikat, sementara yang lain dicegat di Samudra Atlantik dalam perjalanan ke Eropa.
Hukum Kolombia membuat pembuatan, penggunaan, pemasaran, kepemilikan atau pengangkutan kapal selam buatan sendiri dapat dihukum hingga 14 tahun penjara.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2021, luas tanaman koka yang digunakan untuk mengekstrak kokain di Kolombia lebih dari 200.000 hektar. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah kokain yang diproses di Kolombia pada tahun 2021 mencapai 1.400 ton, meningkat hampir 300 ton dibandingkan tahun 2020.
Nguyen Tien (Menurut AFP )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)