Menurut Kepala Kepolisian Kota Hanoi , segera setelah menerima informasi tersebut, satuan tugas Kepolisian Kota Hanoi segera mengambil tindakan untuk melakukan verifikasi. Melalui pemeriksaan awal, dokumen-dokumen yang terbakar sebagian besar berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), buku induk kependudukan (KK), dan surat pengantar dari warga yang bekerja di kelurahan tersebut... Dokumen-dokumen ini diidentifikasi sebagai dokumen yang dibuang dan tidak lagi berguna.
"Dokumen-dokumen ini sebagian besar merupakan dokumen buangan, terkait fotokopi kartu tanda penduduk, buku induk kependudukan, dan surat pengantar dari tempat lain untuk bekerja di kelurahan. Tidak ada dokumen rahasia negara," ujar Letnan Jenderal Nguyen Thanh Tung. Ia juga menambahkan bahwa baru-baru ini, Kepolisian Kota Hanoi telah menyelenggarakan banyak pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab petugas dalam melindungi dokumen, terutama dokumen rahasia, dalam proses penataan ulang unit administratif sesuai kebijakan umum.

Sebelumnya, sekitar pukul 19.30 tanggal 24 Juni, warga menemukan kebakaran di dekat kantor pusat Komite Rakyat Distrik Co Nhue 2. Di lokasi kejadian, banyak kertas hangus terbakar, dengan stempel merah dan isinya terkait kegiatan akuntansi, penerimaan dan pengeluaran anggaran, serta faktur keuangan. Insiden ini menimbulkan kehebohan di masyarakat karena diyakini terdapat tanda-tanda penghancuran dokumen publik di saat Hanoi akan menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat, menggabungkan dan menata ulang banyak unit administratif setingkat komune.
Terkait insiden ini, Bupati Bac Tu Liem mengatakan bahwa laporan singkat dari Komite Rakyat Kelurahan Co Nhue 2 menyatakan bahwa dokumen yang terbakar adalah dokumen bekas, bukan dokumen asli. Selama proses pembersihan, dinas dan kantor kelurahan mengumpulkan dokumen-dokumen ini dan menyerahkannya kepada pasukan milisi untuk diproses.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/cong-an-ha-noi-lam-ro-su-viec-nhieu-tai-lieu-dau-do-bi-dot-canh-tru-so-phuong-co-nhue-2-post801408.html
Komentar (0)