Dari pihak tim tuan rumah, pelatih Mano Polking mengatakan bahwa pada pertandingan penting mendatang, Kepolisian Hanoi tidak akan diperkuat tiga pemain kuncinya, Quang Hai, Viet Anh, dan Adou Minh, karena cedera. Namun, Bapak Polking menyatakan keyakinannya terhadap para pemain pengganti.
"Saya berterima kasih kepada manajemen klub atas pembentukan skuad yang solid. Para pemain baru akan diberi kesempatan dan saya yakin mereka akan tampil baik. Setelah pertandingan pembuka yang kurang memuaskan, seluruh tim bertekad untuk meraih 3 poin penuh melawan Cebu. Ini pertandingan krusial jika kami ingin melaju jauh di turnamen ini," ujar pelatih kepala Kepolisian Hanoi.
Mengenai komentar terkait kiper Nguyen Filip, Bapak Polking menegaskan: “Dia masih kiper nomor satu di klub dan berada di puncak tim nasional. Kesalahan apa pun adalah hal yang wajar dalam sepak bola. Saya telah memberikan pendapat saya dan Nguyen Filip kembali fokus sepenuhnya.”
Secara objektif, pelatih Polking mengakui bahwa tim sempat kehilangan konsentrasi dalam beberapa pertandingan terakhir, yang berujung pada gol-gol yang tidak diinginkan. Seluruh tim sedang berusaha meningkatkan kemampuan mereka dalam mempertahankan konsentrasi serta meningkatkan efisiensi penyelesaian akhir.
"Saya selalu bersemangat untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional. Pertandingan seperti ini membantu para pemain mendapatkan pengalaman berharga. Semua yang telah mereka alami merupakan persiapan untuk perjalanan selanjutnya," tegas pelatih Polking.

Berbicara pada konferensi pers, pelatih kepala Dynamic Herb Cebu Glenn Ramos menghargai kualitas skuad tuan rumah, tetapi menegaskan bahwa timnya telah mempersiapkan diri secara matang dan bertujuan untuk memenangkan ketiga poin.
"Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Vietnam dan menghadapi tim tangguh seperti Kepolisian Hanoi. Kami menghormati lawan kami, tetapi siap untuk menang," tegas Bapak Ramos.
Ahli strategi Filipina tersebut mengatakan ia sangat mengapresiasi lawan-lawan di Grup A, terutama dua wakil Thailand (Buriram United dan Pathum United) dan Hanoi Police. Ia juga memuji striker Alan, pemain asing yang bermain luar biasa untuk tim ibu kota.
"Saya menyaksikan pertandingan terakhir antara Hanoi Police dan Beijing Guoan di Piala AFC. Mereka memiliki skuad yang seimbang, dengan banyak pemain asing berkualitas. Alan adalah penyerang yang berbahaya, dan kami perlu memberikan perhatian khusus. Namun, kami datang ke sini untuk menghadapi tim terkuat di V-League saat ini, dengan persiapan yang matang dan semangat kemenangan," tegas pelatih Ramos.
Turut hadir dalam konferensi pers, pemain River Leddel mengatakan bahwa tim telah menganalisis dengan cermat gaya bermain Kepolisian Hanoi, terutama para pemain asing. "Kami menghormati lawan kami, tetapi akan berjuang dengan semangat solidaritas tertinggi. Tujuannya adalah menang dan menciptakan keunggulan dalam persaingan menuju semifinal," ujar pemain tersebut.
Sesuai jadwal, pertandingan antara Kepolisian Hanoi dan Dynamic Herb Cebu akan berlangsung pukul 19.30 pada tanggal 24 September di Stadion Hang Day, dalam rangka putaran kedua Grup A Kejuaraan Klub Asia Tenggara - Piala Shopee 2025/26.
Pertandingan ini diperkirakan berlangsung dramatis, dengan kedua tim bertekad meraih kemenangan agar bisa mendapatkan keuntungan dalam perebutan tiket ke babak semi-final.
Sumber: https://nhandan.vn/cong-an-ha-noi-va-dynamic-herb-cebu-cung-quyet-tam-gianh-tron-3-diem-post909996.html
Komentar (0)