Pada malam tanggal 30 April, Kepolisian Provinsi Lam Dong menyatakan bahwa Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi telah berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Duc Trong untuk memanggil dan menindak pemilik akun Facebook "Th.M" yang menyebarkan informasi palsu dan menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Menurut polisi, pada sore hari tanggal 30 April, akun "Th.M" mengunggah sebuah artikel di laman Facebook pribadinya dengan isi: "Terjadi insiden di BigC, 5 orang bersenjata ditangkap, semua pusat perbelanjaan, jasa, pasar, dan tempat hiburan harus segera tutup!". Informasi di atas sepenuhnya tidak benar, merusak reputasi, melanggar hak dan kepentingan organisasi yang sah, serta menimbulkan kebingungan publik di wilayah tersebut.
Polisi memanggil Ibu Th untuk bekerja terkait penyebaran informasi palsu di media sosial.
Selama verifikasi, polisi mengidentifikasi akun "Th.M" yang dikelola dan digunakan oleh Nn.Th (26 tahun, tinggal di Kelurahan Hiep Thanh, Distrik Duc Trong). Selama proses verifikasi dengan polisi, Nn.Th menyatakan bahwa ia telah membaca informasi di atas di grup dan forum daring, tetapi tidak memverifikasi keakuratan informasi tersebut sebelum mengunggahnya di halaman Facebook pribadinya.
Polisi Lam Dong membantah informasi bahwa insiden besar atau kerusuhan terjadi di Dalat.
Nona N.Th telah mengakui semua perbuatan ilegalnya, menghapus unggahannya secara sukarela, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Saat ini, polisi sedang mengkonsolidasikan berkas kasus untuk menangani kasus N.Th secara tegas sesuai hukum.
Dalat masih damai selama liburan
Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan unit-unit fungsional untuk melakukan investigasi dan verifikasi terhadap kasus-kasus penyebaran informasi bohong seperti "Dalat sedang terjadi insiden besar", "Dalat sedang terjadi masalah, warga dilarang keluar rumah", "Dalat sedang terjadi kerusuhan, penembakan...", termasuk kasus-kasus penyebaran dan penularaan informasi bohong dalam grup-grup tertutup di dunia maya, dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Sebagaimana dilaporkan Thanh Nien , Kepolisian Provinsi Lam Dong menemukan banyak kasus penyebaran informasi palsu seperti "Da Lat sedang terjadi insiden besar", "Da Lat sedang mengalami masalah, warga dilarang keluar rumah", "Da Lat sedang terjadi kerusuhan, penembakan...", yang menyebabkan kebingungan masyarakat, dan secara langsung mempengaruhi keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)