Formula kesuksesan kendaraan listrik Tiongkok

Serang psikologi pelanggan

Selama tahap awal pengembangan kendaraan listrik, raksasa industri kendaraan listrik China menunjukkan keunggulan dalam memahami kebutuhan pelanggan.

Pada periode 2019-2020, pasar kendaraan listrik Tiongkok masih relatif baru, dan kendaraan listrik masih merupakan teknologi baru yang sama sekali asing bagi konsumen. Namun, hanya dalam beberapa tahun, ratusan produsen mobil domestik telah berkembang di pasar yang berpenduduk miliaran orang ini. Model kendaraan listrik beragam, mulai dari desain hingga harga. Namun, konsumen belum siap untuk menghabiskan banyak uang untuk jenis kendaraan ramah lingkungan yang baru.

Dan perusahaan mobil Wuling telah mengidentifikasi selera konsumen dengan tepat pada periode ini, dengan model Wuling Mini EV yang dengan cepat menjadi pusat perhatian, menarik perhatian tidak hanya di pasar mobil domestik tetapi juga global.

HongGuang MinEV menjadi mobil listrik mini terlaris di dunia selama 3 tahun berturut-turut.

Menurut data JATO, HongGuang MinEV adalah mobil listrik mini terlaris di dunia selama 3 tahun berturut-turut (2020, 2021, 2022), yang merupakan bukti kesuksesan Wuling.

Setelah fase awal, tahun 2022 hingga sekarang merupakan masa kejayaan bagi produsen mobil Tiongkok. Seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan, kepercayaan terhadap mobil listrik juga meningkat, dan pada saat yang sama mereka bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk kendaraan ramah lingkungan yang dilengkapi teknologi terdepan.

Memanfaatkan peluang tersebut, raksasa mobil listrik China terus meluncurkan model mobil berbiaya rendah, tetapi dilengkapi dengan teknologi yang tidak kalah dengan model dari Eropa.

Berkat itu, mereka menerima puluhan ribu pesanan dalam waktu singkat. Misalnya, model BYD Seagull EV menerima lebih dari 10.000 pesanan setelah 24 jam. Atau baru-baru ini, model Xiaomi SU7 menerima rekor jumlah pesanan lebih dari 80.000 setelah 24 jam penjualan.

Strategi mobil murah

Harga rendah telah lama dikaitkan dengan keberhasilan industri otomotif China, bertransformasi dari importir mobil besar menjadi eksportir mobil nomor 1 dunia, melampaui Jepang sejak 2023.

Ketika pasar otomotif nasional belum sepenuhnya berkembang, pemerintah bermurah hati dengan paket subsidi ganda, baik bagi produsen maupun konsumen. Bagi produsen mobil listrik, produk mereka akan dibebaskan dari pajak, sehingga harga jual mobil listrik menjadi sangat baik.

Biasanya pada saat ini, model Wuling Hongguang Mini EV tidak hanya meminimalkan opsi keselamatan dan kenyamanan, biaya produksi untuk menekan harga, tetapi juga memanfaatkan sepenuhnya kebijakan subsidi pemerintah Beijing untuk kendaraan listrik.

Berkat subsidi pemerintah, Wuling Hongguang Mini EV dibanderol hanya $5.000 masing-masing, menciptakan kehebohan dengan penjualan sebanyak 1,3 juta unit.

Saat ini, pemerintah tidak lagi banyak mensubsidi produsen. Namun, model mobil listrik baru dari Tiongkok masih mempertahankan harga jualnya lebih rendah daripada nilainya, berkat kompensasi kerugian dari produsen itu sendiri.

Xiaomi SU7 sukses sebagian karena kebijakan harga rendahnya.

Contoh tipikal adalah model yang sedang "menjadi tren" di pasar domestik - Xiaomi SU7. Menurut Reuters yang mengutip laporan lembaga riset Citi Research, Xiaomi saat ini menghadapi kerugian hingga hampir 10.000 dolar AS untuk setiap mobil listrik SU7 baru.

Meskipun demikian, ini masih merupakan kerugian yang "dapat diterima" bagi raksasa teknologi China yang baru saja mulai memasuki industri otomotif.

Harga jualnya yang hanya 29.900 USD untuk versi dasar SU7 (setara dengan sekitar 705 juta VND) hampir 4.000 USD lebih murah daripada pesaing langsungnya, Tesla Model 3, sementara performa mesinnya diiklankan melampaui Model 3.

Meskipun harganya terjangkau, Xiaomi SU7 tetap dibekali teknologi modern yang lengkap, sebuah pencapaian Xiaomi. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh produsen "mobil murni" yang sudah lama ada.

Sumber: https://xe.baogiaothong.vn/cong-thuc-thanh-cong-cua-xe-dien-trung-quoc-19224041323283772.htm