Kepiting berbulu Cina, yang dulunya merupakan makanan mewah dengan harga jutaan dong per kilogram, kini dijual di Vietnam seharga 350.000-800.000 dong, harga terendah yang pernah ada.
Kepiting berbulu—kepiting terbaik di Tiongkok—terus mengalami penurunan harga dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, 4-5 kepiting berbulu dijual di Vietnam seharga 1,1 juta VND per kilogram, dan 6-8 kepiting seharga 500.000-700.000 VND. Tahun ini, harganya turun 30% lagi, menjadi sekitar 350.000-700.000 VND per kilogram, tergantung jenisnya.
Ibu Hoang Anh (Distrik 5, Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa ia membeli kepiting ini setiap tahun, tetapi belum pernah melihatnya semurah sekarang. "Dari 2 juta VND per kilogram saat pertama kali muncul di Vietnam, kepiting berbulu sekarang dihargai 350.000 VND untuk 6-8 ekor dan 650.000-800.000 VND per kilogram untuk 4-5 ekor kepiting," ujarnya.
Seorang penggemar kepiting berbulu, Ibu Diem Anh di Go Vap, mengatakan bahwa ini pertama kalinya ia melihat harga kepiting ini lebih murah daripada kepiting Vietnam maupun kepiting renang. Sebelumnya, jenis ini sangat mahal dan langka, tetapi sekarang harganya telah turun drastis dan jauh lebih mudah dibeli.
Bapak Hoang, pemilik toko makanan laut di Jalan Dien Bien Phu, Kecamatan Binh Thanh, yang sudah lima tahun berjualan kepiting berbulu, mengatakan, jenis kepiting ini makin banyak diimpor ke Vietnam, sehingga harganya pun makin digemari dan terjangkau.
Menurutnya, harga kepiting berbulu turun tajam tahun ini karena importir lebih fokus pada kepiting berukuran kecil dan produk grade 2 dan 3 daripada produk grade 1. Selain itu, Tiongkok telah menggalakkan budidaya kepiting berbulu dalam jumlah besar, sehingga menciptakan pasokan yang melimpah, sehingga harganya pun turun.
Namun, Bapak Tran Van Truong, CEO jaringan makanan laut Hoang Gia, mengatakan bahwa di pasar Tiongkok, kepiting berbulu kelas 1 masih berharga jutaan VND per kilogram. Kepiting yang dijual di Vietnam dengan harga 350.000-400.000 VND kebanyakan hanyut, dagingnya lemah, dan telurnya sedikit.
"Saat ini, kepiting berbulu sedang musim awal, Oktober adalah waktu di mana kualitasnya paling baik. Kami menunggu untuk mengimpor ketika kepiting sedang dalam kondisi terbaiknya," ujar Bapak Truong.
Ia juga mengatakan bahwa hanya sekitar sepertiga kepiting berbulu yang dijual di pasaran adalah jenis "telur utuh", sementara sebagian besar jenis 3 dan 4 hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki telur. Jenis-jenis ini sering diimpor ke Vietnam melalui jalur tidak resmi dan semakin populer di pasaran.
Konsumen juga menyadari hal ini, dengan mengatakan bahwa kualitas kepiting berbulu murah tahun ini menurun. Banyak di antaranya yang tidak padat dan telurnya lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, sehingga mengurangi kenikmatan kuliner hidangan kepiting yang dulu dianggap lezat dan mewah ini.
Menurut para pedagang, Oktober dan November adalah bulan-bulan terbaik untuk kepiting berbulu. Mulai Desember, kualitasnya akan menurun secara bertahap dan jumlah telur kepiting tidak akan sebanyak di musim panen utama. Di Tiongkok, kepiting berbulu merupakan komoditas khusus yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar setiap tahun, dengan harga olahan di restoran mencapai 4-8 juta VND per kilogram.
Sumber
Komentar (0)