Kementerian Kehakiman Thailand mengatakan akan mengadili mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra atas dugaan penghinaan terhadap kerajaan. Militer mengajukan kasus ini berdasarkan wawancara Thaksin dengan media asing pada tahun 2015.
Menurut Reuters, juru bicara Kementerian Kehakiman, Prayuth Bejraguna, mengatakan Menteri Kehakiman telah memutuskan untuk menuntut Thaksin atas semua tuduhan, dan menambahkan bahwa mantan perdana menteri tersebut harus hadir di pengadilan pada 18 Juni. Hukuman maksimum untuk setiap penghinaan terhadap kerajaan adalah 15 tahun penjara.
Menurut pengacara Thaksin, Winyat Chartmontri, pembelaan telah disiapkan dan kliennya akan mengajukan jaminan. Winyat juga mempertanyakan keaslian wawancara video yang diduga berisi penghinaan tersebut.
Thaksin, 74 tahun, kembali ke Thailand pada tahun 2023 setelah 15 tahun mengasingkan diri. Ia kemudian dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan serta dijatuhi hukuman delapan tahun penjara, tetapi dibebaskan pada bulan Februari setelah hanya enam bulan ditahan. Ia membantah melakukan kesalahan apa pun dan telah berulang kali menyatakan kesetiaannya kepada monarki.
HUY QUOC
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/cuu-thu-tuong-thaksin-lai-bi-truy-to-post742175.html






Komentar (0)