Sebelumnya, menurut refleksi banyak mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Hanoi, selama 2 minggu mempelajari pendidikan pertahanan dan keamanan nasional, staf kafetaria mengumpulkan sisa nasi dan sup, mencampurnya, menuangkannya ke dalam nampan, wadah, dan panci, dan terus membaginya untuk unit-unit yang datang untuk makan nanti...
Dalam pertemuan tersebut, Associate Professor Dr. Huynh Dang Chinh, Wakil Rektor Universitas Sains dan Teknologi Hanoi , mengatakan bahwa tindakan unit katering yang menambahkan sisa sup ke dalam makanan mahasiswa yang datang terlambat tidak dapat diterima. Universitas Sains dan Teknologi Hanoi bertanggung jawab dan akan menindak tegas individu-individu yang menyebabkan insiden tersebut.
Mengenai penyediaan makanan untuk mahasiswa, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi saat ini memiliki 2 unit swasta yang menawar untuk dapur: Dapur A15 dan kantin staf.
Setelah menerima umpan balik tersebut, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi meminta agar dapur A15 dihentikan operasionalnya. Selain itu, kantin staf akan menyediakan makanan sementara bagi mahasiswa Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional sambil mencari unit pengganti.
"Kami menyadari peran dan tanggung jawab langsung para pemimpin dalam mewujudkan hal ini," ujar Wakil Presiden Universitas Sains dan Teknologi Hanoi.
Namun, menurut Associate Professor Dr. Huynh Dang Chinh, refleksi mahasiswa tentang "nasi sisa" tidak sepenuhnya benar.
Hal ini berawal dari kebiasaan siswa makan di meja, makanan dibagi ke dalam nampan, setiap meja akan memiliki semangkuk nasi, dan siswa akan mengambil nasi ke dalam nampan sesuai kebutuhan makan mereka. Di beberapa meja, siswa perempuan memiliki nafsu makan yang buruk, sehingga sisa semangkuk nasi bersama akan dikumpulkan untuk menghindari pemborosan.
Profesor Madya Dr. Huynh Dang Chinh juga menekankan: Kita akan belajar dari pengalaman dan mewajibkan kafetaria untuk menaruh nasi dalam wadah termal, mahasiswa akan bergerak dan mengambil nasi ke nampan sesuai dengan kebutuhan makan mereka..."
Selain itu, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi telah menginstruksikan para dosen Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional untuk makan bersama mahasiswa secara langsung. Sementara itu, di area asrama mahasiswa, terdapat kode QR yang memungkinkan mahasiswa melaporkan langsung kualitas makanan dan kegiatan mereka ke kantor urusan kemahasiswaan...
Ini akan membantu sekolah segera memahami dan memproses informasi, memastikan makanan siswa aman dan berkualitas baik.
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/dai-hoc-bach-khoa-ha-noi-len-tieng-sau-phan-anh-sinh-vien-phai-an-com-thua-canh-can-10291904.html
Komentar (0)