Penjualan iPhone di pasar Jepang melonjak, sebagian besar berkat model iPhone 16e (kanan). Foto: Tuan Anh . |
Penjualan smartphone di Jepang pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya, menandai pemulihan yang kuat di pasar yang sebelumnya dianggap loyal dan kurang fluktuatif.
Menurut laporan dari Counterpoint Research , pendorong utama pertumbuhan ini adalah Apple, dengan peningkatan 57% pada kuartal tersebut. Hampir 90% dari pertumbuhan pasar secara keseluruhan disumbangkan oleh raksasa teknologi Amerika ini, terutama berkat penjualan iPhone 16e. Ini adalah smartphone kelas menengah pertama Apple dalam tiga tahun. Diluncurkan pada akhir Februari, bersamaan dengan daya tarik seri iPhone 16 yang terus berlanjut dari tahun 2024, hal ini membantu Apple memperkuat posisi terdepannya.
Operator seluler dan pengecer di Jepang juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini. Mereka menerapkan berbagai program promosi agresif, termasuk diskon perangkat, poin hadiah, peningkatan kapasitas data, penawaran portabilitas nomor seluler (MNP), dan paket layanan gabungan. Yang perlu diperhatikan, program "tukar tambah" dengan cepat mendapatkan dukungan luas dari konsumen.
Apple telah lama memegang posisi dominan di Jepang. Pangsa pasar produsen iPhone di negara tersebut jauh lebih tinggi daripada di pasar-pasar utama lainnya, khususnya di Asia. Para analis berpendapat bahwa dominasi ini tidak hanya berasal dari daya tarik merek, tetapi juga dari sejarah industri telekomunikasi Jepang dan kebiasaan konsumennya yang unik.
![]() |
Jepang adalah pasar dengan jumlah pengguna iPhone terbanyak. |
Prospek pasar tetap positif pada kuartal kedua tahun 2025, dengan efek iPhone 16e yang masih kuat. Namun, Yoko Miyashita dari Counterpoint Research memperingatkan bahwa penjualan dapat menurun mulai kuartal ketiga tahun 2025 karena permintaan untuk model kelas menengah ini melemah. Kedatangan iPhone 17 diharapkan dapat merangsang segmen kelas atas, tetapi harga yang tinggi dapat membatasi daya beli.
Sementara itu, merek-merek seperti Samsung dan Google meningkatkan persaingan dengan model-model unggulan yang harganya lebih kompetitif. Pasar Jepang juga terdampak oleh lanskap ekonomi yang tidak dapat diprediksi, termasuk inflasi, depresiasi yen, dan kemungkinan penyesuaian tarif.
Terlepas dari tantangan yang ada, hasil kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa Jepang terus menjadi pasar utama bagi Apple, karena perusahaan tersebut menerapkan serangkaian peluncuran produk strategis dan pengaturan waktu yang efektif.
Sumber: https://znews.vn/apple-thong-tri-doanh-so-tai-nhat-ban-post1578183.html







Komentar (0)