Perjanjian kerja sama antara kedua pihak berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, LAEP dan JUIDA akan bersama-sama berbagi pengalaman dalam membangun institusi, kerangka hukum, dan standar internasional untuk sektor UAV dan transportasi cerdas, dengan LAEP berharap dapat belajar dari model manajemen dan operasional yang telah berhasil diterapkan Jepang.
Kedua, tujuannya adalah untuk mempromosikan hubungan bisnis, menciptakan kondisi bagi bisnis dari kedua negara untuk berinteraksi, mencari peluang kerja sama bisnis, mengembangkan produk, dan memperluas pasar.

Ketiga, kedua belah pihak akan bekerja sama dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang pengoperasian dan koordinasi UAV, teknologi baru, dan manajemen sesuai standar internasional, sehingga mentransfer pengalaman dan proses pelatihan sistematis dari Jepang ke Vietnam.
Dalam acara tersebut, perwakilan LAEP sekaligus Ketua Nguyen Van Khoa menekankan keinginan kedua belah pihak untuk memperkuat pertukaran informasi dan dukungan timbal balik dalam membangun kerangka hukum dan standar untuk industri UAV di Vietnam, serta mempromosikan hubungan antara perusahaan teknologi Vietnam dan mitra Jepang.
Bapak Khoa percaya bahwa Vietnam memiliki keunggulan signifikan dalam hal tenaga kerja muda dan dinamis yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan teknologi baru, sementara Jepang memiliki kekuatan dalam hal standar, proses, dan pengalaman implementasi praktis. Kombinasi ini akan berkontribusi pada peningkatan daya saing nasional, mempromosikan ekosistem transportasi generasi baru, dan memperdalam kerja sama teknologi Vietnam-Jepang di masa depan.
Perwakilan JUIDA, Presiden Shinji Suzuki, menyatakan bahwa asosiasi yang didirikan pada tahun 2014 ini merupakan salah satu organisasi pelopor di bidang UAV dan drone di Jepang. JUIDA telah terlibat secara mendalam dalam pengembangan kerangka kerja kelembagaan, standar, dan pedoman operasional untuk drone, serta telah mengembangkan jaringan lebih dari 200 sekolah pelatihan di Jepang dan wilayah lain.
Asosiasi ini juga memainkan peran penting dalam melatih sumber daya manusia untuk pengoperasian UAV, menyelenggarakan program pelatihan dan pameran khusus seperti Pameran Drone Jepang tahunan, yang menarik perhatian signifikan dari komunitas teknologi internasional. Hingga saat ini, JUIDA telah menandatangani lebih dari 44 nota kesepahaman kerja sama dengan mitra di banyak negara, berkontribusi dalam mempromosikan standardisasi internasional, termasuk standar ISO yang terkait dengan UAV dan logistik generasi berikutnya.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/day-manh-ung-dung-uav-trong-giao-thong-thong-minh/20251216045207257






Komentar (0)