Namun pada kenyataannya, masih banyak orang tua yang mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan, mahalnya harga buku pelajaran, dan tidak jelasnya biaya-biaya tersebut.
Hal-hal ini tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat, tetapi juga bertentangan dengan tujuan membangun sistem pendidikan yang adil dan manusiawi.

Foto ilustrasi.
Untuk mengakhiri situasi ini, pertama-tama, semua pendapatan dan pengeluaran sekolah harus transparan. Setiap biaya sekolah dan setiap kontribusi harus diungkapkan dengan jelas dan tunduk pada pengawasan independen oleh badan pengelola dan perwakilan orang tua.
Pembayaran yang disebut "sukarela" harus benar-benar sukarela, dan tidak boleh disamarkan sebagai kewajiban atau tekanan terhadap orang tua. Ketika transparansi terjamin, kepercayaan publik terhadap pendidikan akan semakin kuat. Di saat yang sama, Negara perlu meningkatkan investasi anggaran di bidang pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil yang kondisinya sulit.
Bantuan gratis biaya kuliah bagi mahasiswa sektor publik dan bantuan biaya kuliah bagi mahasiswa sektor swasta (mulai tahun ajaran 2025-2026) tidak hanya membantu mahasiswa mengakses ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi mengurangi beban masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesempatan belajar yang setara bagi semua anak, tanpa meninggalkan satu pun anak karena kondisi ekonomi .
Selain biaya sekolah, buku pelajaran dan materi pembelajaran juga menjadi masalah besar bagi banyak keluarga. Oleh karena itu, perlu ada kebijakan untuk mendukung atau membangun dana buku bersama di sekolah, mendorong penggunaan kembali buku, dan mengurangi beban biaya pada orang tua.
Buku teks harus benar-benar ditujukan untuk siswa, menjamin kualitas dan keterjangkauannya. Pendidikan yang nyata dan berkelanjutan harus didasarkan pada prinsip: Jangan jadikan pengetahuan sebagai beban finansial.
Ketika biaya pendidikan, buku, dan peralatan belajar tak lagi menjadi masalah, ketika semua pendapatan transparan dan adil, maka pendidikan benar-benar akan menjadi penopang bagi setiap keluarga dan penggerak pembangunan seluruh negeri.
Sumber: https://baolaocai.vn/de-khong-con-ganh-nang-hoc-phi-sach-vo-cho-phu-huynh-post882523.html
Komentar (0)