Subjek Nguyen Thanh Sy.
Berdasarkan hasil investigasi, pada tahun 2017, Nguyen Thanh Sy bertemu dengan Tn. NMD (lahir tahun 1962, berdomisili di kawasan khusus Phu Quoc, Provinsi An Giang). Sy memberi tahu Tn. D bahwa ia memiliki 2 bidang tanah di Kecamatan Cua Can, Kota Phu Quoc, Provinsi Kien Giang (lama) untuk dijual dan berjanji bahwa tanah tersebut sah dan tidak dalam sengketa. Jika Tn. D membelinya, Sy akan mengurus penerbitan sertifikat hak guna tanah atas nama Tn. D.
Namun Sy tidak mengetahui siapa pemilik tanah tersebut dan apa status hukumnya, namun ia tetap berjanji kepada Pak D bahwa ia akan melakukan pengukuran dan menerbitkan buku merah untuk Pak D.
Demi mendapatkan kepercayaan Bapak D, Sy memintanya untuk membuat dua permohonan konfirmasi asal tanah untuk dua bidang tanah dan memberikannya kepada Sy untuk menjalani proses konfirmasi dan penerbitan sertifikat. Saat itu, Sy meminta seseorang untuk memalsukan konfirmasi dari Komite Rakyat Kecamatan Cua Can, Kota Phu Quoc di balik kedua permohonan konfirmasi tersebut dan menyerahkannya kepada Bapak D sebagai jaminan.
Selain itu, Sy juga memberikan kepada Bapak D fotokopi bukti tanda terima pemeriksaan tanah atas nama Bapak D yang sudah ditandatangani dan dibubuhi stempel pengesahan oleh Ketua Komite Rakyat Desa Cua Can.
Berdasarkan dokumen-dokumen ini, Tn. D yakin bahwa komitmen Sy benar dan setuju untuk membeli kedua bidang tanah tersebut seharga 2,3 miliar VND. Namun kenyataannya, kedua bidang tanah yang dijual Sy kepada Tn. D terletak di dalam batas Taman Nasional Phu Quoc. Pada tahun 2023, Tn. D. mengetahui bahwa Sy telah secara curang menjual tanah yang dikelola oleh Negara kepadanya, sehingga ia mengajukan pengaduan ke polisi.
Berita dan foto: HOANG ANH
Sumber: https://baoangiang.com.vn/de-nghi-truy-to-doi-tuong-lua-dao-ban-dat-tai-phu-quoc-a462202.html
Komentar (0)