| Jalan utama Nguyen Trai, Kecamatan Hac Thanh, Provinsi Thanh Hoa terendam banjir. Rambu-rambu peringatan harus dipasang bagi kendaraan yang melintas. (Foto: Viet Hoang/VNA) |
Mengomentari perkembangan badai tersebut, pada siang hari tanggal 22 Juli, Wakil Direktur Pusat Nasional untuk Perkiraan Hidro-Meteorologi Hoang Van Dai mengatakan bahwa diperkirakan pada sore hari tanggal 22 Juli, badai akan terus bergerak ke barat daya dan secara bertahap melemah menjadi depresi tropis dan kemudian menjadi daerah bertekanan rendah.
Namun, Tn. Hoang Van Dai mencatat bahwa sirkulasi badai terus menyebabkan hujan lebat di daerah Nghe An dan Thanh Hoa dengan curah hujan umum 50-100 mm, dan di daerah selatan Son La dan selatan Phu Tho dengan curah hujan 30-70 mm.
"Dengan prakiraan cuaca di atas, terdapat risiko tinggi banjir bandang, tanah longsor, dan banjir lokal pada sore dan malam hari tanggal 22 Juli, terutama di wilayah barat Thanh Hoa dan Nghe An," ujar Bapak Dai.
Selain itu, menurut Bapak Hoang Van Dai, Nghe An dan Thanh Hoa sedang mengalami hujan lebat, sungai-sungai dan anak-anak sungai mulai membentuk luapan air dan akan meningkat tajam. Oleh karena itu, selama masa ini, masyarakat perlu membatasi pergerakan mereka. Jika perlu, mereka harus membatasi perjalanan di daerah sepanjang sungai, anak-anak sungai, dan gorong-gorong karena banjir dapat naik dengan cepat, sehingga tidak dapat ditanggulangi tepat waktu.
Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/de-phong-hoan-luu-bao-bao-so-3-gay-mua-lon-lu-quet-sat-lo-dat-155924.html






Komentar (0)