Departemen Olahraga Kinerja Tinggi, Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga (TDTT) baru saja melaporkan dan mengusulkan peninjauan terhadap individu dan kelompok terkait insiden tim tenis meja nasional remaja kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Oleh karena itu, manajer dapur tim tenis meja remaja akan dikenai sanksi berupa pemecatan dan pemindahan ke departemen lain.
Sebelumnya, Bapak Phan Anh Tuan, Sekretaris Jenderal Federasi Tenis Meja Vietnam, yang bertanggung jawab atas tenis meja di Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik, mengundurkan diri dari jabatannya. Bapak Tuan masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi, tetapi tidak lagi memegang jabatan sebagai penanggung jawab Departemen.
Makanan tim tenis meja muda Vietnam pernah menyebabkan kemarahan publik.
Pada 2 Oktober, media sosial menyebarkan foto-foto makanan yang konon harganya 800.000 VND untuk 8 atlet muda. Publik geram karena makanan tersebut hanya berisi 4-5 hidangan sederhana, tidak sepadan dengan jumlah uang yang disebutkan di atas. Selain itu, sarapan yang dipatok seharga 100.000 VND itu hanya berisi segenggam nasi ketan dan sebotol minuman ringan.
Pelatih tim, Bui Xuan Ha, dikabarkan telah menagih uang dari para atlet. Setiap atlet harus membayar jumlah yang berbeda kepada pelatih kepala. Pengumpulan uang ini tidak tercantum dalam aturan dan ketentuan. Dalam rapat yang dilakukan pada sore hari tanggal 3 Oktober, Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik mencatat laporan dari tim dan pihak terkait, serta terus melakukan verifikasi dan klarifikasi atas masalah tersebut.
Setelah menerima masukan tersebut, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata turun tangan dan memerintahkan Dinas Olahraga untuk berkoordinasi dengan unit terkait guna mengklarifikasi masalah tersebut. Dinas Olahraga menghentikan latihan bersama staf pelatih tim dan membawa tim kembali ke Pusat Pelatihan Olahraga Nasional di Hanoi. Hingga saat ini, makanan para atlet tim tenis meja muda Vietnam telah mencukupi dan mereka tidak lagi merasa lapar meskipun jatah makan mereka tinggi.
Menurut VTC News, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan berdasarkan penjelasan dari pihak-pihak terkait. Setelah itu, pimpinan Kementerian akan secara resmi mengeluarkan sanksi pada 5 November.
Mai Phuong
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)