Tim Vietnam masih memiliki banyak hal yang harus diatasi meski telah mencapai target kemenangan saat menjamu Nepal di pertandingan ketiga Grup F babak kualifikasi terakhir Piala Asia 2027 pada 9 Oktober.
Para veteran kehilangan bentuk
Pelatih Kim Sang-sik menurunkan susunan pemain inti yang terdiri dari para pemain veteran dengan segudang pengalaman internasional. Susunan pemain yang sempurna membantu tim tuan rumah dengan cepat unggul, mengalahkan para pemain Nepal. Namun, meskipun memiliki keuntungan bermain dengan satu pemain tambahan di akhir babak pertama, tim Vietnam baru mampu mencetak gol "pembunuh" berkat pergantian pemain di babak kedua.
Tim tuan rumah dengan cepat menguasai bola dan membuka skor di menit ke-9 berkat ketajaman striker Nguyen Tien Linh. Namun, alih-alih terus menciptakan permainan menyerang dengan tekanan tinggi, anak-anak asuh pelatih Kim Sang-sik justru memperlambat tempo pertandingan.
Nepal dianggap sebagai tim "underdog" di Grup F setelah dua kekalahan mudah melawan Malaysia dan Laos. Kualitas skuad yang buruk dan minimnya pemain unggulan memaksa Nepal untuk bertahan rapat saat menghadapi tim Vietnam. Hal ini juga meningkatkan subjektivitas para pemain Vietnam dan menyebabkan tim asuhan pelatih Kim Sang-sik tersebut imbang 1-1 setelah "pertempuran udara" di menit ke-17.

Tim Vietnam (kiri) perlu memperbarui susunan pemainnya dengan berani agar dapat bersaing lebih efektif. Foto: QUOC AN
Duo bek tengah Duy Manh dan Tien Dung kaya akan keberanian dan pengalaman bertarung. Namun, di usia yang belum mampu mempertahankan performa puncak yang stabil, kedua pemain veteran ini menjadi lambat dalam menilai situasi, aktif menjaga pemain, atau saling menjaga ketat. Hal ini menyebabkan kiper Van Lam harus memungut bola dari gawang ketika kembali ke tim nasional setelah lebih dari setahun kehilangan tempatnya.
Meningkatnya pemain muda dan antusiasme di babak kedua membantu tim tuan rumah bermain lebih lancar dan meningkatkan performa. Berkat gol Xuan Manh dan Van Vi, tim Vietnam menang, sekaligus menghidupkan kembali harapan untuk lolos ke Piala Asia 2027.
Perbarui susunan pemain dengan berani
Menghadapi lawan yang peringkatnya 62 peringkat lebih rendah di peringkat FIFA, tim Vietnam masih kesulitan mengembangkan permainan dan mencetak gol. Hoang Duc dan Tien Linh tetap menjadi andalan tim Vietnam, tetapi duo penyerang ini kurang mendapat dukungan dari rekan satu timnya.
Faktanya, ketiga gol melawan Nepal dicetak oleh Hoang Duc dan Tien Linh. Namun, kurangnya formasi yang rapat menjadi alasan mengapa para pemain Kim Sang-sik membuat keputusan yang kurang efektif. Statistik keseluruhan pertandingan menunjukkan bahwa Vietnam melepaskan 24 tembakan tetapi hanya mencetak 3 gol, 2 di antaranya dicetak saat Nepal masih bermain dengan 10 pemain di lapangan.
Setelah "rekrutan baru" Van Vi, Thanh Nhan, Dinh Bac, dan Gia Hung diturunkan, serangan tengah dan overlap tim Vietnam berangsur-angsur semakin tajam. Mobilitas para talenta muda terus-menerus mengguncang pertahanan Nepal, menyebabkan lawan kehilangan kekuatan fisik, yang berujung pada kecerobohan dalam bertahan.
"Para pemain perlu tahu cara memanfaatkan peluang dan lebih fokus pada pertahanan. Tim Vietnam akan berusaha berlatih lebih baik untuk mengatasi kekurangan ini," ujar Pelatih Kim Sang-sik setelah kemenangan atas Nepal.
Pelatih Kim Sang-sik pasti telah mengevaluasi kemampuan setiap pemain dan belajar dari pengalamannya menggunakan pemain setelah pertandingan melawan Nepal. Dalam pertandingan ulang melawan lawan ini di Stadion Thong Nhat (HCMC) pada 14 Oktober, ahli strategi Korea perlu bereksperimen dengan lebih banyak pemain muda, termasuk kiper Trung Kien, Van Viet, bek Nhat Minh, Hieu Minh, Phi Hoang, atau gelandang Xuan Bac, Van Khang...
Setelah 3 pertandingan di Grup F, Vietnam mengoleksi 6 poin, sementara berada di peringkat kedua grup dan terpaut 3 poin dari Malaysia. Di akhir babak kualifikasi terakhir, tim teratas Grup F akan lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
Sumber: https://nld.com.vn/den-luc-thu-lua-tan-binh-196251010211254985.htm
Komentar (0)