Perkembangan terbaru terkait Fanpage Shark Binh

(NLDO) - Netizen menemukan bahwa video resmi siaran langsung Shark Binh dengan tema "Pemikiran kepemimpinan di masa sulit" pada 6 Oktober telah hilang.

Banyak pengguna menemukan bahwa Fanpage centang biru "Shark Nguyen Hoa Binh " dengan lebih dari 713.000 pengikut telah berubah.

Video siaran langsung Shark Binh menghilang

Khususnya, video pengantar sekaligus video resmi sesi siaran langsung bertema "Pemikiran Kepemimpinan di Masa Sulit" pada 6 Oktober yang dibawakan oleh Bapak Nguyen Hoa Binh, Ketua NextTech Group, tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas.

Oleh karena itu, postingan yang dibagikan oleh Bapak Nguyen Hoa Binh di akun pribadinya menunjukkan hasil: "Konten ini saat ini tidak ditampilkan".

Tindakan ini dilakukan setelah petugas Kepolisian Kota Hanoi memuat puluhan kotak kardus dari gedung 18 Tam Trinh (Hanoi), tempat perusahaan Tn. Binh berkantor pusat, ke sebuah truk dan pergi.

Sesi siaran langsung pada siang hari tanggal 6 Oktober tidak lagi ditampilkan.

Pada konferensi pers Kementerian Keamanan Publik pada sore hari tanggal 6 Oktober, Kolonel Nguyen Duc Long, Wakil Direktur Kepolisian Hanoi, mengatakan bahwa polisi kota telah menerima laporan terkait proyek mata uang kripto AntEx.

Menurut Kolonel Nguyen Duc Long, segera setelah opini publik dan pers melaporkan informasi tentang banyak orang yang kehilangan uang karena berpartisipasi dalam proyek mata uang digital AntEx serta Shark Binh dan tim pengembangan mata uang digital ini saling menuduh, Kepolisian Kota Hanoi mengarahkan unit profesional untuk memahami situasi, memverifikasi, dan menanganinya secara ketat sesuai peraturan.

Melalui peninjauan sumber pelaporan kejahatan, Departemen Kepolisian Hanoi melaporkan telah menerima satu kasus terkait investasi dalam proyek mata uang kripto AntEx. Kasus tersebut melibatkan Tn. LNH di Ninh Binh, dengan kerugian sebesar 2.000 USD (setara dengan 47 juta VND).

Kepolisian Kota Hanoi menegaskan bahwa siapa pun yang mengajukan pengaduan pidana akan diterima dan ditangani oleh Kepolisian Kota sesuai ketentuan, dengan semangat "tanpa pengecualian, tanpa zona terlarang".

Sebelumnya, dalam siaran langsung pada 26 September dengan topik "Aset Kripto - Peluang dan Risiko", Ketua NextTech Group menyampaikan banyak komentar yang menggemparkan opini publik.

Proyek blockchain AntEx, dengan investasi Shark Binh, pernah mengumpulkan jutaan dolar tetapi kemudian runtuh, menyebabkan banyak investor kehilangan segalanya.

Menariknya, Shark Binh mengakui bahwa ia juga menjadi korban "penarikan". Ia hanya mengakui bahwa partisipasi dana NextTech/Next100 yang ia dirikan dalam proyek AntEx adalah sebagai investor.

Sumber: https://nld.com.vn/dien-bien-moi-nhat-lien-quan-fanpage-cua-shark-binh-196251011161404069.htm