Ponsel Vertu senilai miliaran dolar juga bisa jadi "ponsel 2G yang disamarkan sebagai 4G"

Pada tanggal 16 September, Vietnam secara resmi akan mematikan gelombang 2G, orang-orang yang menggunakan ponsel Vertu lama telah melakukan persiapan mendesak untuk menghindari dampaknya... dan melalui itu, muncul pula Vertu Signature "ponsel 2G yang disamarkan sebagai ponsel 4G".

Saat menempatkan Vertu Signature V 4G dan Vertu Signature S 2G berdampingan, pengguna juga merasa sulit membedakannya.

Selama puluhan tahun, ponsel Vertu Signature tetap utuh di hati para penikmatnya karena keindahannya yang klasik, diibaratkan sebuah perhiasan mewah dan berkelas tinggi, disertai material langka, dibuat dengan aksen keramik untuk memberikan keamanan mutlak dalam berkomunikasi.

Di pasar Vietnam, pengguna lini Signature Vertu juga mencapai lebih dari 60%. Banyak orang memilih untuk memiliki ponsel ini tidak hanya untuk digunakan sebagai perangkat seluler biasa, tetapi juga sebagai perhiasan berharga untuk meningkatkan status mereka.

Ponsel Vertu Signature dianggap sebagai simbol Vertu, disukai karena keindahan klasik, kelas, dan kemewahannya.

Namun, menurut informasi resmi dari Kementerian Informasi dan Komunikasi tertanggal 16 September, di Vietnam tidak akan ada lagi perangkat seluler yang menggunakan jaringan 2G, hal ini juga secara langsung memengaruhi pengguna model Vertu lama - lini Signature S.

Jadi dalam waktu sekitar satu bulan saja, ponsel Vertu lama yang bernilai miliaran hanya akan menjadi aksesori dekoratif saja, pengguna Vertu di Vietnam pun berbondong-bondong beralih menggunakan jalur Vertu 4G demi menghindari risiko dalam berkomunikasi, bekerja, dan hidup.

Vertu Vietnam mengatakan bahwa sebagian besar pelanggan yang menggunakan ponsel tombol tekan Vertu akan terus memilih untuk beralih ke model serupa - Vertu Signature V 4G karena mereka menyukai keindahan klasik dari lini ponsel ini.

"Sekitar 25% pelanggan yang beralih ke ponsel Vertu 4G akan memilih untuk merasakan teknologi modern dari lini ponsel pintar Vertu. Sisanya akan tetap memilih Signature V 4G dan akan melakukan pemesanan terpisah untuk mendapatkan ponsel unik dengan detail yang memiliki ciri khas mereka," ujar seorang perwakilan Vertu Vietnam.

Khususnya, dengan banyaknya pengguna yang berbondong-bondong beralih ke lini Signature 4G, Vertu Vietnam juga memperingatkan pengguna agar sangat berhati-hati saat membeli ponsel melalui pihak ketiga atau barang bawaan (tidak resmi) untuk menghindari risiko.

Lini Vertu Signature juga sangat diterima di pasar Vietnam.

Vertu Vietnam menyatakan: "Penampilan Vertu Signature lama - seri S dan yang baru - seri V 4G 100% identik dan tidak dapat dibedakan hanya dengan melihat tampilan luarnya. Oleh karena itu, barang rakitan dan barang rekondisi harganya murah. Pengguna perlu berhati-hati karena dalam kasus perangkat palsu, Vertu akan menolak memberikan garansi, tidak akan memberikan dukungan, dan pengguna tidak akan menikmati manfaat eksklusif yang disediakan untuk pelanggan Vertu. Hal ini dapat dikatakan sebagai kerugian total."

Untuk menghindari risiko yang tidak perlu, pelanggan dapat merujuk ke versi Signature V 4G di situs web Vertu Vietnam atau langsung di 2 toko utama resmi di Kota Ho Chi Minh.

Selain itu, di Vertu Vietnam, tersedia pula beragam lini ponsel pintar untuk dicoba pelanggan seperti Metavertu 1, Metavertu 2, iVertu, Aster P... dengan harga menarik, dan produk yang termasuk dalam ekosistem Vertu seperti Vertuwatch, tas tangan Vertu Folded V, headphone, aksesori Vertu kelas atas...

KIM THANH

Sumber: https://www.sggp.org.vn/dien-thoai-tien-ty-vertu-cung-co-the-la-may-2g-doi-lot-4g-post755639.html