Berdasarkan masukan nelayan, pada 6 Oktober, VNPT mengeluarkan pemberitahuan tentang penangguhan sementara koneksi dan sinkronisasi data pelacakan kapal penangkap ikan VNPT-VSS ke sistem Pusat Data Kementerian Perikanan dan Pengawasan Perikanan mulai 7 November. Alasan yang diberikan adalah gangguan transmisi akibat masalah satelit, yang menyebabkan sinyal perangkat menjadi tidak stabil.
Hal ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan nelayan. Kapal penangkap ikan di laut dapat dianggap tidak mematuhi peraturan sistem pemantauan pelayaran (VMS) jika terputus. Hal ini khususnya merupakan tahap yang menentukan dalam pemberantasan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU).
Agar bersifat proaktif, sejumlah pemilik kapal penangkap ikan telah mengganti peralatan VMS ke pemasok lain guna memastikan sinyal VMS kapal penangkap ikan tetap terjaga saat beraktivitas di laut.

Menanggapi kekhawatiran para nelayan, Ibu Pham Thi Na, Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup, Wakil Ketua Komite Tetap Komite Pengarah IUU Kota Ho Chi Minh, menjelaskan: "Saat ini, terdapat sekitar 200 kendaraan yang menggunakan peralatan VMS dari operator jaringan VNPT. Untuk mengatasi kekhawatiran para nelayan, Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup telah mengirimkan dokumen mendesak kepada Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk meminta intervensi dari operator jaringan VNPT. Oleh karena itu, VNPT harus memiliki peta jalan untuk pemutusan sambungan. Operator jaringan baru dapat memutus sambungan setelah kapal nelayan berlabuh di pelabuhan dan mengganti peralatan lainnya. Khususnya, operator jaringan telah menjual peralatan dan memungut biaya layanan, sehingga ketika nelayan beralih, mereka harus bertanggung jawab atas keselamatan para nelayan."
Sumber: https://www.sggp.org.vn/vnpt-tam-ngung-ket-noi-vms-tu-7-11-ngu-dan-danh-bat-xa-bo-lo-mat-tin-hieu-post821434.html






Komentar (0)