TONTON KLIP:

Pada sore hari tanggal 30 Maret, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Hanoi mengatakan bahwa unit tersebut sedang menyelidiki dan menggabungkan dokumen untuk menangani sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor yang melanggar ketertiban dan keselamatan lalu lintas di Jembatan Nhat Tan.

Sebelumnya pada tanggal 29 Maret, sebuah klip muncul di jejaring sosial yang merekam sekelompok anak muda mengendarai sepeda motor di Jembatan Nhat Tan, menunjukkan tanda-tanda pelanggaran peraturan lalu lintas dan menyebabkan ketidakamanan lalu lintas.

Segera setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Resor Kota Besar langsung memerintahkan Satuan Lalu Lintas Kepolisian untuk segera melakukan investigasi, verifikasi, dan penanganan secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

z6456666003476_90a05dbffa45f91321d11382a5c8fdac copy.jpg
Polisi lalu lintas bekerja sama dengan sekelompok anak muda yang mengendarai sepeda motor dan melanggar peraturan lalu lintas. Foto: CACC

Melalui tindakan profesional, Departemen Kepolisian Lalu Lintas telah mengidentifikasi kendaraan dan kelompok pengemudi yang terkait dengan klip di atas dan mengundang mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Identitas orang-orang yang terlibat diklarifikasi, meliputi: NKĐ (lahir tahun 2007, mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 88AC-041.XX); Đ.QT (lahir tahun 2008, mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 88AC-020.XX); TVP (lahir tahun 2008, mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 88AC-001.XX), ketiganya adalah penduduk tetap kota Vinh Yen (provinsi Vinh Phuc ).

z6456665993176_62860d34546b67e20f3e016bd4a3d002.jpg
Kendaraan yang melanggar ditahan sementara. Foto: CACC

Di kantor polisi, mereka yang terlibat awalnya mengaku mengendarai sepeda motor yang melanggar keselamatan lalu lintas di Jembatan Nhat Tan pada siang hari tanggal 29 Maret.

Saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat masih terus melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap kendaraan dan barang bukti lainnya, konsolidasi data, serta penanganan sesuai ketentuan perundang-undangan.