Perempat final Shanghai Masters 2025 mempertemukan Zizou Bergs dengan Novak Djokovic untuk pertama kalinya. Petenis Belgia itu mengawali pertandingan dengan percaya diri, terus-menerus memasukkan bola-bola sulit dan drop shot untuk memanfaatkan kondisi cedera Djokovic yang belum pulih sepenuhnya.

Namun, dengan kemampuan seorang pemain top, Nole secara proaktif memperpanjang reli untuk memaksa lawannya melakukan kesalahan. Strategi ini berhasil di gim pertama set ke-6, ketika Bergs melakukan kesalahan dan kehilangan break. Setelah itu, meskipun Bergs menyelamatkan 5 set poin, Djokovic tetap menang 6-3.

djokovic.jpg
Djokovic di semifinal Masters 1000 ke-80 - Foto: ATP

Di set kedua, Bergs terus menimbulkan masalah dengan pukulan-pukulan yang memaksa Djokovic memutar tubuhnya, memanfaatkan kekuatan fisik lawannya yang berusia 38 tahun. Namun, stabilitas Djokovic tetap berbeda.

Di gim ke-9, Bergs membuat kesalahan beruntun, memberi Djokovic peluang untuk bangkit. Meskipun Bergs memimpin 40-15 dan menciptakan break point pertamanya, kurangnya presisi pukulan forehand-nya merugikannya. Pada akhirnya, Djokovic memanfaatkannya, mengakhiri set kedua dengan skor 7-5 setelah melakukan banyak penyelamatan gemilang.

Dengan kemenangan 6-3, 7-5 setelah 1 jam 52 menit, petenis nomor satu dunia itu berhak bertemu Valentin Vacherot di semifinal. Kemenangan ini memang menguras keringat, tetapi menegaskan keberanian dan kegigihan Djokovic yang sudah tak tergoyahkan.

Sumber: https://vietnamnet.vn/djokovic-lan-thu-80-vao-ban-ket-masters-1000-2450788.html