
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Korea itu menekankan: "Yang perlu kami lakukan sekarang adalah fokus untuk memenangkan semua pertandingan tersisa, alih-alih terlalu memikirkan hasil pertandingan pesaing kami."
Bapak Kim menyatakan kepuasannya dengan hasil ini, meskipun tim Vietnam masih kehilangan banyak peluang untuk memperlebar jarak. "Kami memiliki banyak tembakan dalam pertandingan ini dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun, tiga gol adalah hasil yang positif. Jika kami memanfaatkan fase akhir pertandingan dengan lebih baik, tim akan meraih hasil yang lebih baik," ujar pelatih kepala tim Vietnam tersebut.
Menganalisis alasan satu-satunya gol yang kebobolan dalam pertandingan tersebut, Bapak Kim menekankan: "Situasinya adalah bola mati dan para pemain kurang fokus dalam bertahan. Ini adalah poin yang perlu ditingkatkan untuk meraih hasil yang lebih meyakinkan di pertandingan-pertandingan berikutnya."
Memberikan penghormatan kepada lawan mereka, Nepal, pelatih Kim Sang Sik mengatakan tim Asia Selatan menunjukkan semangat juang yang tangguh dan kekuatan fisik yang luar biasa. "Mereka banyak merepotkan kami. Ini bukan pertandingan yang mudah," ujarnya.

Ketika ditanya tentang performa kiper Dang Van Lam, pelatih Kim mengatakan bahwa pertandingan ini tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan anak didiknya: "Van Lam tampil sangat baik di level klub sebelum sesi latihan ini. Namun, pertandingan hari ini tidak memiliki banyak situasi yang perlu dievaluasi secara jelas karena Nepal tidak banyak menciptakan tembakan berbahaya."
Secara taktis, pelatih Korea tersebut mengatakan timnya secara proaktif memilih gaya bermain yang aman di babak pertama dan melakukan penyesuaian yang fleksibel ketika lawan kehilangan kekuatan fisik di babak kedua. "Kami menurunkan pemain-pemain dengan kecenderungan menyerang untuk menciptakan terobosan, dan seluruh tim menjalankan rencana sesuai rencana, menghasilkan hasil yang diharapkan," ujar Bapak Kim.
Dalam konferensi pers tersebut, pelatih Kim Sang-sik juga menekankan bahwa tujuan penting saat ini adalah agar seluruh tim tetap fokus dan meraih kemenangan lebih lanjut. "Malaysia juga menang hari ini dan untuk sementara memimpin. Namun, kami akan berusaha sebaik mungkin di tiga pertandingan tersisa untuk menentukan nasib kami sendiri. Kami harus fokus pada setiap pertandingan, setiap poin, alih-alih memikirkan lawan," tegasnya.

Pemain Pham Xuan Manh, yang terpilih sebagai "Pemain Terbaik Pertandingan", tak kuasa menyembunyikan harunya setelah mencetak gol pertamanya untuk tim nasional. "Saya sangat senang bisa mencetak gol pertama untuk tim. Pertandingan ini memang tidak mudah, tetapi ketika lawan mendapat kartu merah, pertandingan menjadi lebih menguntungkan. Kami memanfaatkan peluang untuk menang," ujar Xuan Manh.
Kemenangan 3-1 tersebut membantu tim Vietnam mengumpulkan 6 poin setelah tiga pertandingan, terus mengejar ketat tim teratas Malaysia dan membuka banyak harapan dalam perebutan tiket ke Putaran Final Piala Asia 2027.
Sesuai jadwal, tim Vietnam akan kembali menghadapi Nepal di Stadion Thong Nhat (Kota Ho Chi Minh ) pada pukul 19.30 tanggal 14 Oktober. Ini akan menjadi kesempatan bagi pelatih Kim Sang Sik dan timnya untuk terus menunjukkan tekad dan kemampuan mereka.
Sumber: https://nhandan.vn/hlv-kim-sang-sik-tap-trung-toi-da-cho-nhung-tran-dau-con-lai-post914232.html
Komentar (0)