Dubai, negara yang terkenal dengan gedung pencakar langit, pelabuhan laut, dan bandara yang terhubung secara global, semakin dikenal tidak hanya karena lanskapnya tetapi juga karena ekosistem komersialnya yang dikelola secara profesional. Dalam ekosistem tersebut, DMCC (Dubai Multi Commodities Centre) memainkan peran kunci dan penting dalam proses transformasi yang menjadikan Dubai "gerbang" perdagangan di kawasan tersebut. Kepala DMCC, miliarder Ahmed Bin Sulayem, dianggap sebagai "arsitek" utama ambisi ini.
DMCC: Dari Zona Perdagangan Bebas ke Ekosistem Global
Pada tahun 2002, DMCC didirikan dengan tujuan menjadikan Dubai pusat perdagangan komoditas. Lebih dari 2 dekade telah berlalu dan DMCC telah menjadi salah satu zona perdagangan bebas terbesar di dunia . Dengan lebih dari 25.000 anggota bisnis dari sekitar 180 negara, DMCC bukan sekadar "zona bebas" dalam pengertian tradisional, melainkan ekosistem multi-industri yang mengintegrasikan infrastruktur, platform perdagangan, layanan pendukung bisnis, dan program promosi perdagangan khusus.

DMCC - salah satu organisasi perdagangan bebas global dan Dubai terbesar
Keunggulan DMCC terletak pada mekanisme fasilitasi bisnisnya: mulai dari proses pendirian perusahaan digital yang memungkinkan 100% kepemilikan asing, paket layanan termasuk visa, logistik, asuransi, dan perkantoran, serta kebijakan pajak yang ramah. Ekosistem ini bekerja secara efektif dengan bursa-bursa khusus seperti berlian, emas, perak, dan barang-barang penting, sekaligus mengembangkan area teknologi baru mulai dari Blockchain hingga AI dan Metaverse, untuk menciptakan nilai tambah bagi para anggota.
Bapak Ahmed Bin Sulayem - pengaruh dan arah kepemimpinan
Untuk menjadi salah satu zona perdagangan bebas terbesar di dunia, mustahil untuk tidak menyebut jiwa DMCC - Bapak Ahmed Bin Sulayem. Sebagai Ketua dan CEO DMCC, Bapak Ahmed Bin Sulayem telah memimpin DMCC untuk berkembang, baik dalam skala maupun kualitas layanan, menarik komunitas bisnis yang beragam, dan menciptakan platform perdagangan bereputasi internasional. Bapak Ahmed juga memegang peran kunci di sejumlah organisasi dan bursa penting lainnya seperti Dubai Diamond Exchange (DDE) dan Dubai Gold & Commodities Exchange (DGCX), lembaga yang menentukan reputasi Dubai di pasar perhiasan dan logam mulia global.

Bapak Ahmed Bin Sulayem - Ketua dan CEO DMCC
Selain peran tata kelolanya, Bapak Ahmed dikenal karena mendorong inisiatif transparansi rantai pasok dan transformasi digital dalam perdagangan komoditas. Kepemimpinan atau keterlibatannya dalam upaya internasional terkait tata kelola asal usul berlian (seperti Proses Kimberley) menunjukkan visinya untuk mengintegrasikan pengembangan pasar dan mempertahankan standar etika industri. Dari perspektif kepemimpinan, beliau berfokus pada tiga elemen: konektivitas, standardisasi, dan inovasi—pilar-pilar yang menjadikan DMCC bukan sekadar pasar besar, tetapi juga "pusat" yang bertanggung jawab dengan standar global.
Undangan bagi bisnis Vietnam untuk bergabung dengan DMCC dan persahabatan Jemmia
Dalam beberapa tahun terakhir, Tn. Ahmed Bin Sulayem secara proaktif mengunjungi dan bekerja di Vietnam, bertemu dengan para pebisnis, pemimpin industri, dan merek-merek terkenal.
Pada acara promosi dagang "Made For Trade Live - Ho Chi Minh In Focus" yang diselenggarakan oleh DMCC di Kota Ho Chi Minh pada bulan Juni 2024, Jemmia Diamond berpartisipasi sebagai salah satu penyelenggara dan menjadi salah satu merek khas yang mewakili Vietnam.

Bapak Ahmed Bin Sulayem mengunjungi toko Jemmia pada bulan Juni 2024
Selama acara tersebut, Tn. Ahmed Bin Sulayem sangat mengapresiasi filosofi bisnis Jemmia Diamond yang dibangun atas enam nilai inti: etika, tanggung jawab hukum, penyulingan esensi, verifikasi kualitas, penciptaan mahakarya, dan pelestarian nilai.
Pertukaran antara DMCC dan Jemmia dianggap sebagai langkah penting, membuka peluang bagi Jemmia Diamond untuk mengakses rantai pasok berlian global. Pada Juni 2025, Jemmia akan resmi menjadi salah satu perusahaan berlian Vietnam pertama yang berkantor pusat di DMCC Dubai, menandai tonggak penting dalam perjalanan merek Vietnam menuju ekspansi internasional.
Pada akhir Oktober 2025, Jemmia terus mendampingi dua seminar promosi perdagangan DMCC yang diadakan di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi .

Acara "Made For Trade Live" di Kota Ho Chi Minh pada 28 Oktober 2025
Kemitraan ini memiliki makna ganda: dalam hal perdagangan - Jemmia semakin dekat dengan jalur perdagangan internasional, dalam hal budaya - merek Vietnam secara langsung diakui dan diundang oleh DMCC, sehingga meningkatkan posisi perusahaan Vietnam di peta global.
Sumber: https://vtv.vn/dmcc-va-nguoi-kien-tao-trai-tim-thuong-mai-cua-dubai-100251104162145024.htm






Komentar (0)