
Sesuai rencana, pada tanggal 20 Oktober, Delegasi Olahraga Vietnam yang terdiri dari 75 anggota — termasuk 50 atlet dan 15 pelatih — akan berangkat ke Bahrain untuk menghadiri Olimpiade, yang akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 30 Oktober 2025. Atlet Vietnam akan bertanding dalam 11 dari 28 cabang olahraga termasuk atletik, bulu tangkis, jujitsu, tinju, judo, gulat, angkat besi, taekwondo, golf, bersepeda, dan muay.
Dalam pidatonya saat memberikan tugas, Direktur Nguyen Danh Hoang Viet menekankan bahwa Asian Youth Games merupakan arena bermain utama di benua ini, sebuah kesempatan bagi setiap atlet untuk menunjukkan bakat mereka, menegaskan semangat juang mereka, dan mengabdikan diri kepada bendera dan warna Tanah Air. Beliau juga menaruh kepercayaannya kepada generasi atlet muda, yang akan menjadi kekuatan inti olahraga Vietnam di ajang-ajang besar seperti ASIAD 2026 dan Olimpiade 2028.

Direktur meminta agar seluruh perwira, pelatih dan atlet dari seluruh delegasi menjunjung tinggi semangat solidaritas, kemauan untuk mengatasi kesulitan, bersaing secara jujur, dan bertekad untuk mencapai hasil yang tinggi, sambil mematuhi secara ketat peraturan delegasi dan negara tuan rumah untuk memastikan keselamatan dan efisiensi selama kompetisi.
Menerima arahan dari para pemimpin Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik, Bapak Dao Duc Kien - Wakil Kepala Departemen Olahraga Prestasi Tinggi, Kepala Delegasi Olahraga Vietnam - menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemimpin Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik, Komite Olimpiade Vietnam dan Federasi dan Asosiasi Olahraga Nasional atas dukungan dan pendampingan delegasi selama proses persiapan.

Beliau mengatakan bahwa Asian Youth Games merupakan ajang yang mempertemukan banyak atlet muda berbakat dari negara-negara kuat seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan lain-lain, serta merupakan kesempatan berharga bagi para atlet Vietnam untuk berkompetisi, menimba pengalaman, dan menjadi lebih matang. "Kami menganggap ini sebagai turnamen pemuda, tetapi ini merupakan langkah awal yang penting menuju tujuan selanjutnya," tegas Bapak Kien.
Mewakili para atlet, atlet angkat besi Hung Van The mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari tim dan berjanji akan bertanding dengan semangat solidaritas, persahabatan dan dedikasi, membawa harum nama olahraga Vietnam di mata sahabat-sahabat internasional.

Diselenggarakan setiap empat tahun, Asian Youth Games merupakan ajang penting untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda serta mengevaluasi kapasitas investasi negara-negara untuk generasi atlet berikutnya. Asian Games pertama diselenggarakan di Singapura pada tahun 2009, dan yang kedua di Nanjing (Tiongkok) pada tahun 2013.
Edisi-edisi berikutnya di Sri Lanka (2017) dan Indonesia (2017, dijadwalkan) dibatalkan, begitu pula edisi 2021 akibat dampak pandemi Covid-19. Setelah lebih dari satu dekade terhenti, Bahrain resmi menjadi tuan rumah AYG 2025, menggantikan Uzbekistan.
Sepanjang sejarah partisipasinya, Vietnam telah meraih hasil gemilang di Olimpiade 2013 dengan 5 medali emas, terutama Nguyen Thi Anh Vien (3 medali emas renang), Ly Hoang Nam (1 medali emas tenis), dan Nguyen Thi Truc Mai (1 medali emas atletik). Kembalinya Olimpiade tahun ini merupakan kesempatan bagi olahraga Vietnam untuk menegaskan arah investasinya bagi generasi muda, melanjutkan tradisi, dan membangkitkan aspirasi untuk mencapai tingkat benua.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/doan-the-thao-viet-nam-san-sang-chinh-phuc-dai-hoi-the-thao-tre-chau-a-2025-175439.html






Komentar (0)