Statistik dari Motorcycles Data menunjukkan bahwa pasar sepeda motor Vietnam mengalami pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2025. Pada bulan Agustus saja, penjualan meningkat sebesar 17,4%, sehingga total penjualan dalam 8 bulan pertama tahun ini mencapai 2,08 juta unit, 15,2% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Semua segmen mengalami pertumbuhan: skuter meningkat 14,8%, sepeda motor manual meningkat 65,6%. Khususnya, sepeda motor listrik melonjak 89% di segmen L1 (di bawah 50cc) dan 197% di segmen L3 (di atas 50cc).

Terobosan sepeda motor listrik berkaitan erat dengan tren konsumsi ramah lingkungan, bersama dengan kebijakan insentif dari pemerintah dan strategi perusahaan. Hanoi dan Kota Ho Chi Minh telah mengumumkan peta jalan untuk membatasi dan pada akhirnya melarang kendaraan berbahan bakar bensin, yang menciptakan momentum bagi transisi ke kendaraan listrik.
Di antara merek-merek tersebut, VinFast mencatat pertumbuhan impresif sebesar 447% pada akhir Agustus 2025, dan terus mempertahankan posisi No. 1 di pasar. Perusahaan ini terus memperluas portofolio produknya, mulai dari mobil yang dilengkapi dengan 2 baterai hingga sistem penggantian baterai berskala besar.
Yadea berada di peringkat kedua dengan tingkat pertumbuhan 41,5%, ditandai dengan program tukar tambah dan diskon kendaraan listrik untuk musim kembali ke sekolah. Selain itu, Dibao dan Pega juga mencatat hasil positif, yang turut mendorong antusiasme pasar.

Berbeda dengan maraknya kendaraan listrik, produsen mobil berbahan bakar bensin konvensional mulai menghadapi kesulitan. Penjualan Honda hanya meningkat 6,3%, sementara penjualan Yamaha turun 8,6%. Pada Agustus 2025, Honda menjual 154.599 kendaraan, turun lebih dari 21% dibandingkan Juli dan 13,4% dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Honda saat ini mendistribusikan dua model sepeda motor listrik: Icon e: untuk pelajar dan CUV e: untuk segmen kelas atas, yang disewakan dengan biaya 1,5 juta VND/bulan, dengan layanan penggantian baterai gratis. Rencananya, mulai tahun fiskal 2026, Honda akan memperluas portofolio sepeda motor listriknya untuk mengikuti tren tersebut.

Dengan tingkat pertumbuhan yang impresif, Vietnam saat ini merupakan pasar konsumsi sepeda motor listrik terbesar ketiga di dunia. Para ahli mengatakan bahwa tren elektrifikasi akan terus mendominasi, terutama ketika infrastruktur stasiun pengisian daya dan stasiun penggantian baterai semakin lengkap. Hal ini juga merupakan peluang sekaligus tantangan besar bagi produsen mobil konvensional dalam persaingan baru ini.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/doanh-so-xe-may-dien-bung-no-tang-gan-200-nho-chuyen-doi-xanh-post2149055991.html
Komentar (0)