"Menyamar" sebagai alat AI di Facebook, memikat pengguna agar terjebak dalam perangkap malware
Banyak pengguna Facebook yang tertipu agar mengunduh malware yang disamarkan sebagai alat AI, yang menyebabkan informasi pribadi dan dompet mata uang kripto dicuri secara diam-diam.
Báo Khoa học và Đời sống•16/05/2025
Malware jenis baru bernama "Noodlephile" menyebar dengan cepat di Facebook melalui perangkat AI palsu. (Foto: morphisec) Situs seperti "Luma Dreammachine AI" atau "CapCut AI" berpura-pura menjadi platform yang membuat video dan gambar menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelabui pengguna. (Foto: morphisec) Saat pengguna mengaksesnya, mereka diarahkan ke tautan unduhan perangkat lunak yang tampak tepercaya, tetapi sebenarnya berisi kode berbahaya. (Foto: morphisec) Berkas yang diunduh bernama "VideoDreamAI.zip", dan di dalamnya terdapat berkas berbahaya berekstensi ".mp4.exe" untuk menipu penglihatan pengguna. (Foto: morphisec) Saat diluncurkan, berkas tersebut memicu rantai infeksi, menanamkan malware yang dapat mencuri kredensial login, data dompet mata uang kripto, dan akun pribadi. (Foto: eSecurity Planet) Malware ini juga dapat memasang trojan XWorm, yang memungkinkan peretas mengendalikan komputer dari jarak jauh tanpa sepengetahuan korban. (Foto: Decrypt) Menurut perusahaan keamanan Morphisec, kelompok pengembang malware tersebut kemungkinan berasal dari Asia Tenggara, tempat penipuan Facebook sering terjadi. (Foto: Bleeping Computer) Pengguna perlu mewaspadai perangkat lunak AI gratis yang dipromosikan di media sosial dan sebaiknya hanya mengunduh dari situs resmi untuk menghindari menjadi korban. (Foto: Digital Watch Observat)
Komentar (0)