Menurut Bapak Ho Viet Can, akibat dampak hujan deras pada tanggal 16-20 November, retakan dan penurunan tanah terjadi di Desa 57, Kecamatan Dac Pring. Setelah menerima informasi dari Desa 57, pada pagi hari tanggal 21 November, Komite Rakyat Kecamatan Dac Pring membentuk kelompok kerja untuk memeriksa lokasi kejadian dan mensurvei retakan tersebut.

Melalui survei, pemerintah daerah mencatat adanya retakan berbentuk busur di puncak bukit, dengan lebar sekitar 80 m dan panjang sekitar 150 m, dibandingkan dengan luas permukiman. Retakan terpendek sekitar 70 m (terdapat hingga 3 lapisan retakan, dengan jarak antar retakan 15-20 m). Penurunan dan penurunan tanah akibat longsoran lebih rendah dari rata-rata permukaan alami sekitar 0,8-1,5 m. Lebar retakan sekitar 0,3-1 m, dan deformasi di beberapa titik sepanjang retakan teramati sekitar 1-1,5 m.
Pada malam tanggal 20 November, Komite Partai, Komite Rakyat, Komando Pertahanan Sipil Komune Dac Pring, dan Pos Penjaga Perbatasan Dac Pring mengevakuasi 7 rumah tangga/22 jiwa di area berisiko tinggi yang terdampak retakan dan penurunan tanah tersebut, termasuk 4 rumah tangga yang tinggal bersama kerabat dan 3 rumah tangga yang tinggal di Pos Kesehatan Komune. Evakuasi selesai pada pukul 21.30 tanggal 20 November.
Bapak Ho Viet Can menambahkan bahwa jika tanah longsor parah, dampaknya dapat secara tidak langsung memengaruhi 9 rumah tangga/33 jiwa lainnya. Pemerintah komune Dac Pring telah menginstruksikan aparat fungsional untuk membentangkan tali dan memasang rambu-rambu yang melarang warga melewati area berisiko tanah longsor, sekaligus mendorong dan mendukung penyediaan makanan dan perbekalan agar warga dapat merasa aman di tempat penampungan sementara dan menstabilkan kehidupan mereka.

Mengingat kondisi retakan saat ini dan tingkat dampak yang serius di area tersebut di atas, serta risiko yang sangat besar terhadap keselamatan harta benda dan jiwa warga desa 57, maka Komite Rakyat Komune Dac Pring memohon kepada Komite Rakyat Kota Da Nang, Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup, Komando Pertahanan Sipil Kota, dan Dinas serta cabang terkait untuk segera menyusun rencana pemeriksaan dan memberikan arahan guna menangani dan menanggulangi situasi retakan di desa 57.
Pada saat yang sama, komunitas Dac Pring meminta Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup kota untuk memberi saran dan mengusulkan kepada Komite Rakyat Kota Da Nang untuk mengeluarkan keputusan guna menyatakan situasi darurat terkait risiko tanah longsor di desa 57 sehingga komunitas tersebut memiliki dasar untuk mengusulkan kepada kota untuk menyediakan modal guna membangun daerah pemukiman baru bagi warga agar dapat merelokasi rumah mereka sesegera mungkin guna menstabilkan kehidupan mereka.
Source: https://cand.com.vn/Xa-hoi/doi-nui-o-vung-bien-gioi-da-nang-xuat-hien-3-vet-nut-sut-lun-di-doi-khan-cap-22-nguoi-dan-i788830/






Komentar (0)