Pada 3 Oktober, informasi dari Pos Penjaga Perbatasan Khanh Hoi (HU Minh) menyatakan bahwa mereka baru saja menyelamatkan 15 nelayan yang kapalnya tenggelam di laut. Berdasarkan informasi awal, pada pagi hari tanggal 2 Oktober, kapal penangkap ikan KG 90255-TS berangkat melalui muara Kinh Hoi (HU Minh) untuk melaut guna menangkap ikan dengan pukat cincin, dengan 15 nelayan di dalamnya, dikapteni oleh Bapak Danh Soc Kha (39 tahun, tinggal di Distrik An Bien, Kien Giang ).
Pasukan penyelamat dari Stasiun Penjaga Perbatasan Khanh Hoi pergi ke laut untuk mencari dan menyelamatkan nelayan dari kapal penangkap ikan KG 90255-TS yang tenggelam di laut.
Disediakan oleh Stasiun Penjaga Perbatasan Khanh Hoi
Sekitar pukul 17.45 pada hari yang sama (2 Oktober), saat kapal nelayan tersebut beroperasi di wilayah laut sekitar 8 mil laut barat laut muara Kinh Hoi, kapal tersebut tenggelam oleh gelombang besar dan angin kencang.
Setelah menerima sinyal darurat dari kapal penangkap ikan yang sedang mengalami kesulitan, Pos Penjaga Perbatasan Khanh Hoi menghubungi dan mengerahkan 3 kapal penangkap ikan yang beroperasi di dekat lokasi kapal penangkap ikan yang tenggelam untuk memberikan bantuan. Pada saat yang sama, Pos Penjaga Perbatasan Khanh Hoi membentuk kelompok kerja beranggotakan 10 orang dan mengerahkan 2 kapal penangkap ikan dan 6 nelayan untuk melaut guna melakukan pencarian dan penyelamatan.
Kapten Danh Soc Kha menerima perawatan lukanya oleh dokter militer.
Disediakan oleh Stasiun Penjaga Perbatasan Khanh Hoi
Sekitar pukul 20.00 tanggal 2 Oktober, kapal penangkap ikan CM 99102-TS milik Bapak Phan Van Khanh (yang tinggal di Dusun 3, Kelurahan Khanh Hoi) menyelamatkan 1 nelayan dan membawanya dengan selamat. Namun, karena ombak besar dan gelap, tim penyelamat dari Pos Penjaga Perbatasan Khanh Hoi baru menemukan dan menyelamatkan 14 nelayan lainnya sekitar pukul 21.45 tanggal 2 Oktober, lalu membawa mereka ke darat untuk mendapatkan perawatan medis.
Di antara 15 orang yang mengalami kesulitan, Kapten Danh Soc Kha mengalami cedera kaki dan menerima pertolongan pertama serta perban. Saat ini, penjaga perbatasan juga berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk melengkapi prosedur dan berkas kasus serta menyerahkan para nelayan yang mengalami kesulitan kepada keluarga mereka; sekaligus, mereka akan membantu pemilik kapal untuk menyelamatkan kapal yang tenggelam dan membawanya ke darat untuk diperbaiki ketika cuaca memungkinkan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)