Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan dan menyebarluaskan undang-undang tentang pemberantasan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU).
Berbicara pada konferensi tersebut, seorang perwakilan dari Komando Wilayah 3 Penjaga Pantai mengatakan bahwa pelanggaran IUU masih rumit, yang menyebabkan konsekuensi serius seperti: penurunan sumber daya perairan, pencemaran lingkungan laut, dampak pada mata pencaharian nelayan dan penurunan prestise nasional di kancah internasional.
“Memerangi IUU fishing bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat, khususnya nelayan, yang secara langsung menggantungkan hidupnya pada laut dan melindungi wilayah perikanan Tanah Air,” tegas perwakilan Komando.

Belakangan ini, Komando Penjaga Pantai Wilayah 3 telah meningkatkan koordinasi dalam patroli, penertiban, dan penanganan pelanggaran secara ketat. Bersamaan dengan itu, upaya propaganda dan mobilisasi telah digalakkan untuk meningkatkan kesadaran dan membantu nelayan mematuhi peraturan perundang-undangan secara sukarela. Dalam dua tahun terakhir, Komando Penjaga Pantai Wilayah 3 telah berkoordinasi untuk menyelenggarakan 5 program "Penjaga Pantai mendampingi nelayan"; 4 lomba "Aku cinta laut dan pulau-pulau di tanah airku" untuk siswa sekolah menengah; memberikan 910 bingkisan kepada keluarga miskin dan nelayan miskin; memberikan 50 sepeda dan 280 beasiswa kepada siswa miskin namun rajin belajar. Selain itu, unit ini juga memberikan ribuan bendera nasional, jaket pelampung, dan selebaran propaganda hukum kepada pemilik dan kapten kapal.



Setelah mendengarkan propaganda melawan penangkapan ikan ilegal, perwakilan dari 8 pemilik kapal penangkap ikan menandatangani komitmen dengan Komando Penjaga Pantai Wilayah 3 untuk mematuhi peraturan hukum tentang penangkapan ikan.
Pada kesempatan ini, Komando Wilayah Penjaga Pantai 3 menyelenggarakan propaganda melawan pelanggaran IUU di Pelabuhan Perikanan Ba Tri (baru) dan Sekolah Menengah Kota Tiem Tom; menyerahkan total 350 hadiah kepada keluarga, masyarakat, dan nelayan yang berada dalam situasi sulit, termasuk: jaket pelampung, senter, lemari obat , bendera nasional, dan materi propaganda; disponsori pada kuartal pertama tahun 2025 untuk 2 siswa Sekolah Menengah Tan Thuy dan Sekolah Dasar Tan Thuy.


Selain itu, Komando Wilayah 3 Penjaga Pantai berkoordinasi dengan Rumah Sakit Hung Vuong (HCMC) untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 orang, membantu para nelayan merasa aman di laut.

Program "Penjaga Pantai Dampingi Nelayan" tidak hanya membantu masyarakat lebih memahami hukum dan kedaulatan laut dan kepulauan, tetapi juga menyebarkan semangat solidaritas militer-sipil, bersama-sama membangun wilayah penangkapan ikan yang berkelanjutan, melindungi kedaulatan suci laut dan kepulauan Tanah Air.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dong-hanh-cung-ngu-dan-tuyen-truyen-chong-khai-thac-iuu-post804441.html
Komentar (0)