Nilai tukar rubel terhadap dolar jatuh ke level terendah dalam tiga minggu. (Sumber: Reuters) |
Pada hari terakhir bulan Juli, rubel turun 1,16% menjadi 92,77 rubel per dolar - level terlemahnya terhadap dolar AS dalam tiga minggu.
Minggu lalu, rubel diperdagangkan dalam kisaran sempit hampir 90 rubel terhadap dolar.
“Pelemahan rubel terutama disebabkan oleh neraca perdagangan, arus uang masuk dan keluar negara,” kata Menteri Siluanov.
Pejabat itu menambahkan bahwa beberapa analis percaya bahwa penurunan nilai mata uang Rusia disebabkan oleh penjualan bisnis asing di Rusia dan arus keluar mata uang asing.
"Namun, Kementerian Keuangan dan Bank Sentral Rusia sebelumnya sepakat bahwa jumlah uang yang ditarik dari penjualan perusahaan-perusahaan ini tidak boleh melebihi $1 miliar per bulan. Oleh karena itu, penjualan perusahaan asing tidak berdampak signifikan terhadap pasar valuta asing," ujarnya.
Pada awal Juli 2023, kepala Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina, menyatakan bahwa alasan utama penurunan nilai tukar rubel pada bulan Juni dan Juli adalah penurunan ekspor dan peningkatan impor.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)