Rancangan surat edaran yang mengumumkan Kerangka Kompetensi Bahasa Asing untuk Vietnam baru saja diumumkan untuk menarik perhatian publik.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, draf tersebut disusun untuk menggantikan Surat Edaran No. 01/2014/TT-BGDDT tertanggal 24 Januari 2014, guna memenuhi tuntutan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa asing pada periode saat ini. Draf tersebut memiliki banyak penyesuaian penting, yang memperbarui tren pendidikan bahasa modern.
Kerangka kerja kemahiran bahasa asing Vietnam diperbarui sesuai dengan kriteria dan konten Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR) pada tahun 2020, yang berkontribusi untuk memastikan kompatibilitas dengan standar pendidikan bahasa yang digunakan secara luas secara global.
Deskripsi kompetensi untuk setiap keterampilan dilengkapi dan ditentukan, dengan demikian menyediakan dasar acuan bagi manajer, pengembang program, penyunting dokumen, pengajar, dan peserta didik dalam mendekati standar tingkat lanjut.
Dengan demikian, kerangka kerja kemahiran berbahasa asing untuk Vietnam diharapkan mencakup total 7 tingkat, bukan hanya 6 tingkat seperti saat ini.

Kerangka kerja baru untuk kemampuan bahasa asing di Vietnam diharapkan
Draf tersebut juga menambahkan jenjang yang disebut Pra-A1, setara dengan jenjang pra-A1 dalam Kerangka Acuan Umum Eropa (CEFR). Menurut penjelasan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, jenjang ini bertujuan untuk mencakup seluruh spektrum kemahiran berbahasa asing, dari tahap pengantar hingga tingkat kemahiran, yang dengan cepat memenuhi kebutuhan dan tren pengajaran bahasa asing untuk anak usia dini (prasekolah, sekolah dasar) di Vietnam saat ini. Enam jenjang lainnya mempertahankan struktur yang sama, setara dengan jenjang dari A1 hingga C2.
Pada saat yang sama, kerangka kompetensi baru tersebut menciptakan koridor hukum yang menguntungkan bagi lembaga pendidikan untuk mempromosikan kerja sama dan integrasi internasional, memastikan konsistensi antara kegiatan pengajaran dalam negeri dan standar penilaian organisasi pengujian internasional dan penerbit yang merujuk pada kerangka kompetensi baru, khususnya untuk bahasa Inggris.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan bahwa rancangan surat edaran tersebut dikembangkan sesuai dengan semangat Keputusan 2371 Perdana Menteri tentang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah pada periode 2025-2035, dengan visi hingga tahun 2045.
Kerangka kompetensi bahasa asing untuk Vietnam, jika dikeluarkan, akan menjadi dasar untuk menerapkan pengajaran, evaluasi, dan pengembangan program bahasa asing di seluruh sistem pendidikan.
Sumber: https://phunuvietnam.vn/du-kien-dieu-chinh-khung-nang-luc-ngoai-ngu-dung-cho-viet-nam-20251126161939773.htm






Komentar (0)