Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa minggu ini, sebuah kelompok kerja interdisipliner akan mensurvei pelaksanaan pengaturan unit administratif di tingkat distrik dan komune di Hanoi.
Menurut laporan tentang penataan unit administrasi tingkat distrik dan komune pada periode 2023-2025 Kota Hanoi , Hanoi memiliki 1 unit administrasi tingkat distrik yang harus ditata, yaitu distrik Hoan Kiem, namun karena faktor khusus, penataan tersebut tidak akan dilaksanakan.

Hanoi mengajukan rencana penataan kader dan pegawai negeri sipil yang kelebihan kapasitas pascapenggabungan unit administrasi (Foto ilustrasi).
Jumlah unit administratif setingkat komune yang tunduk pada pengaturan pada periode 2023-2025 adalah 79 unit administratif, termasuk: 49 komune; 28 bangsal, 2 kota.
Jumlah unit administratif setingkat komune yang mengalami penataan ulang tetapi karena faktor khusus, penataan ulang tidak dilaksanakan: 90 unit administratif, termasuk: 30 komune, 55 bangsal, 5 kota.
Jumlah unit administratif tingkat komune yang memenuhi syarat untuk reorganisasi: 12 unit administratif, termasuk: 7 komune, 4 bangsal, 1 kota.
Jumlah unit administratif tingkat komune yang berdekatan dengan batas unit administratif yang disesuaikan saat menerapkan rencana pengaturan: 39 unit, termasuk: 30 komune, 6 lingkungan, 3 kota.
Setelah menerapkan pengaturan unit administratif tingkat komune, seluruh kota Hanoi akan berkurang 61 unit, termasuk: 46 komune dan 15 distrik kota.
Komite Rakyat Hanoi mengatakan bahwa menurut statistik, jumlah kader tingkat komune, pegawai negeri sipil, dan pekerja paruh waktu yang berlebihan dari 61 unit administratif tingkat komune menurun setelah penataan ulang: 1.054 orang, termasuk: 520 kader, 365 pegawai negeri sipil, dan 169 pekerja paruh waktu.
Hanoi telah menyusun rencana untuk mengatur dan menugaskan PNS yang diberhentikan. Dengan demikian, 66 PNS yang memenuhi standar dan persyaratan akan pensiun hingga periode baru. Sebanyak 15 PNS baru akan dilantik; 6 PNS akan tetap menjabat hingga periode baru.
Akan mengatur dan memindahkan ke unit administratif setingkat kecamatan lainnya (apabila masih terdapat kuota kepegawaian sebanyak 539 orang (247 kader, 292 PNS); Memindahkan 86 orang menjadi PNS.
Jika terdapat kelebihan staf yang tidak dapat diatur atau dipindahkan ke unit lain, 31 orang akan didorong untuk pensiun dini atau berhenti dari pekerjaan mereka.
Bagi kader tingkat kelurahan dan pegawai negeri sipil yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi profesi: Menyiapkan lapangan pekerjaan lain yang dapat menggantikan tenaga nonprofesional di lingkungan kelurahan/kelurahan; kelompok pemukiman/desa/perkampungan, yang berjumlah 116 orang.
Memutuskan untuk mengurangi jumlah staf (jika memenuhi syarat dan standar) atau mengakhiri hubungan kerja (sesuai keinginan) sebanyak 170 orang (112 kader, 42 pegawai negeri sipil, 16 pekerja non-profesional).
Rencana Hanoi juga dengan jelas menyatakan bahwa, untuk memastikan kondisi yang baik bagi pembelajaran siswa dan pengajaran guru, sekolah-sekolah di wilayah tersebut harus dijaga kestabilannya dan unit-unit administratif tingkat komune harus membuat pengaturan;
Ke depannya apabila terjadi kendala dalam proses belajar mengajar, maka sekolah akan ditata ulang dan digabung dengan lokasi sekolah sesuai dengan rencana jaringan sekolah bidang pendidikan .
Untuk stasiun medis, dalam jangka pendek, stasiun medis akan tetap dipertahankan untuk menjamin pemeriksaan dan perawatan medis bagi masyarakat dan situasi aktual di wilayah tersebut.
Pasca Resolusi Panitia Tetap Majelis Nasional, pengaturan jumlah tenaga medis akan dilaksanakan sesuai ketentuan.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/ha-noi-du-kien-hon-1000-can-bo-cong-chuc-doi-du-sau-khi-sap-xep-don-vi-hanh-chinh-192240710121250429.htm
Komentar (0)