Salah satu tempat indah nan "menarik" yang sering dikunjungi orang-orang selama liburan dan Tet adalah Kawasan Wisata Tenaga Surya An Hao (kota Tinh Bien, An Giang ). Di sini, terdapat festival "Prasmanan Gratis" yang berlangsung dari 29 April hingga 3 Mei.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya An Hao terletak di kaki Gunung Cam - sebuah gunung istimewa di pusat wilayah That Son, yang dikenal sebagai "atap Delta Mekong". Dengan ketinggian 716 m, tempat ini berkilau di bawah sinar matahari dan tampak magis dalam kegelapan. Namun, nama "Cam" sudah menjelaskan semuanya. Gunung Cam dulunya merupakan tempat yang berbahaya, dengan hutan lebat dan banyak satwa liar, yang menarik para pemberani yang ingin menantang diri.
Warna-warna di depan Kawasan Wisata Tenaga Surya An Hao.
Birunya Danau Thien Canh yang merdu menyentuh jiwa para pengunjung
Saat ini, Gunung Cam telah dieksploitasi dan dikembangkan secara intensif untuk pariwisata, tetapi spiritualitas masih menjadi tema utama di gunung ini. Tanah Tinh Bien, tempat Gunung Cam berada, merupakan tempat suci dan dianggap sebagai bagian dari dunia spiritual.
Orang-orang datang ke sini bukan hanya untuk menjelajahi keindahan alam pegunungan dan hutan, tetapi juga untuk mencari kedamaian dan semangat berharga dalam ritual dan kepercayaan keagamaan setempat. Gunung Cam, dengan namanya yang misterius, masih menjadi destinasi yang menarik jiwa-jiwa yang agung dan inspiratif.
Di tempat terpencil, dikelilingi pegunungan dan perbukitan.
Sebagai pelopor pariwisata hijau, Pembangkit Listrik Tenaga Surya An Hao, meskipun dibangun di atas lahan yang luas, tetap mempertahankan warisan alam. Tempat ini merupakan perpaduan antara industri modern dunia yang maju dan keasrian asli daratan dan langit.
Gunung Cam memancarkan kesakralan.
Terlihat bahwa An Hao Solar telah membawa terobosan kreatif yang berbeda. Sekilas, tak seorang pun akan mengira tempat ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya padahal dikelilingi oleh danau, hutan, taman bunga, bukit domba, dan bahkan lempengan batu Tangan Buddha raksasa.
Mahakarya tangan Buddha dari makhluk gaib yang menjaga area pabrik.
An Hao Solar telah menghidupkan kembali definisi pariwisata hijau. An Hao telah mendobrak batasan yang telah ditetapkan sebelumnya: Di mana terdapat kawasan industri, alam tidak dapat diregenerasi. Ini adalah contoh nyata dari kemampuan untuk menggabungkan beragam tujuan pembangunan secara sempurna tanpa mengorbankan apa pun.
Memadukan warna biru
Apa pun alasannya, orang-orang selalu menyukai laut, tetapi jangan lupa bahwa gunung juga indah dan layak untuk dijelajahi. Gunung adalah simbol keteguhan dan kekuatan, cocok bagi mereka yang ingin menemukan ketenangan pikiran.
Warna hijau An Hao menjadi pilihan bagi wisatawan.
Bayangkan berdiri sendirian di puncak gunung yang tinggi, menyambut fajar pertama di hari yang baru. Tak ada hiruk pikuk keramaian atau deburan ombak, hanya kedamaian dan ketenangan antara Anda dan alam. Suasana romantis ini tak kalah dari lautan, yang hanya bisa dihadirkan oleh pegunungan. An Hao Solar akan menjadi tempat yang tepat untuk mewujudkannya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)