Yang hadir dalam konferensi tersebut adalah pejabat dari Departemen Penyebaran Hukum, Pendidikan dan Bantuan Hukum, Kementerian Kehakiman ; perwakilan dari Pusat Bantuan Hukum Negara provinsi Thanh Hoa, wartawan, pemimpin pemerintah daerah, tetua desa, kepala desa, orang-orang terkemuka di masyarakat dan sejumlah besar masyarakat.

Dalam konferensi tersebut, para wartawan memaparkan secara gamblang pengetahuan dasar tentang bantuan hukum agar masyarakat dapat memahami dengan jelas peraturan terkait kegiatan bantuan hukum, subjek bantuan hukum, hak dan kewajiban penerima bantuan hukum, cara mengajukan dokumen saat mengajukan bantuan hukum... sekaligus menekankan bahwa hukum selalu mengutamakan perlindungan bagi kelompok rentan di masyarakat. Khususnya, pertukaran situasi nyata di berbagai bidang seperti pertanahan, hubungan ketenagakerjaan, pengaduan administratif... mendapat tanggapan antusias dari masyarakat. Suasana pelatihan yang meriah dan terbuka menunjukkan semangat belajar dan keinginan untuk mempelajari hukum di masyarakat.
Pelatihan ini tidak hanya membantu masyarakat "memahami hukum untuk melindungi diri mereka sendiri", tetapi juga membangkitkan semangat untuk belajar dan menerapkan hukum secara proaktif dalam kehidupan. Banyak orang mengungkapkan kegembiraan dan ketenangan pikiran karena mengetahui bahwa dalam situasi sulit, mereka dapat menerima bantuan hukum yang gratis, legal, dan manusiawi. Setelah pelatihan, masyarakat menjadi lebih percaya diri, terbuka, dan lebih yakin akan peran hukum dalam kehidupan bermasyarakat.
Bagi para pewarta, sesi pelatihan ini juga merupakan kesempatan untuk mendengarkan dan mencatat kesulitan serta hambatan praktis yang dihadapi masyarakat dalam menjalankan hak hukumnya, sehingga memberikan dasar yang lebih kuat untuk konsultasi, penyempurnaan komunikasi, dan peningkatan kualitas kegiatan bantuan hukum di tingkat akar rumput. Situasi nyata yang diangkat oleh masyarakat membantu para pewarta menambah perspektif hidup, menghubungkan teori hukum dengan praktik sosial, sehingga penyebaran dan pembinaan hukum menjadi lebih nyata, mudah dipahami, dan praktis.
Lebih penting lagi, setiap sesi pelatihan bukan hanya kesempatan untuk menyampaikan pengetahuan hukum, tetapi juga perjalanan untuk "menabur benih keyakinan hukum", membantu masyarakat merasakan dengan jelas bahwa hukum selalu hadir dalam kehidupan, selalu melindungi dan mendampingi mereka. Sesi pelatihan berakhir dalam suasana yang menyenangkan, meninggalkan banyak kesan positif. Peserta pelatihan lebih memahami hak mereka atas bantuan hukum, menguasai proses mengakses layanan, mulai dari menghubungi Pusat Bantuan Hukum Negara, menyiapkan dan menyerahkan dokumen permohonan, hingga cara mengoordinasikan penugasan orang untuk memberikan bantuan.
Source: https://cand.com.vn/Xa-hoi/dua-chinh-sach-tro-giup-phap-ly-den-gan-nhan-dan-tai-thanh-hoa-i788037/






Komentar (0)